Pasukan Keamanan Israel Alami 10 Ribu Serangan Siber

Tentara Israel (IDF) di ruang kontrol Direktorat Cyber Nasional Israel National | Photo Moshe Shai/FLASH90

Cyberthreat.id - Sepuluh situs web utama di bawah kendali pasukan keamanan Israel dilaporkan menjadi target serangan siber. Dalam tiga bulan terakhir, tercatat lebih dari 10 ribu serangan.

Mengutip laporan dari situs berbahasa Ibrani, Ynet, kantor berita China Xinhua melaporkan data tersebut berdasarkan laporan perusahan keamanan siber yang berkantor di Israel dan Amerika Serikat.

Direktorat Cyber Nasional Israel mengatakan kepada Ynet bahwa situs web pemerintah dilindungi oleh sistem pertahanan yang sangat canggih, dan serangan tidak berdampak kepada mereka.

Laporan dari perusahaan bernama Imperva itu juga menunjukkan bahwa sekitar 40 situs web terkait bidang hukum dan situs pemerintah Israel juga mengalami serangan masing-masing lebih dari seribu kali.

Imperva, didirikan pada 2002 dan berlokasi di kota pantai Tel Aviv dan di Redwood City, California, Amerika Serikat. Pada Januari 2019, perusahaan ini diakuisisi oleh perusahaan AS Thoma Bravo dengan harga US$2,1 miliar.[]