Cyber Drone Kominfo Temukan Hoaks Terkait Virus Corona
Cyberthreat.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menghimbau masyarakat agar lebih cerdas menggunakan instrumen digital serta perangkat media sosial dalam memilah dan memilih informasi sebelum diteruskan (sharing).
"Kami melalui Drone Kominfo telah memonitor adanya penyebaran hoaks dan disinformasi terkait dengan Virus Corona ini," kata Menkominfo Johnny dalam siaran pers, Selasa (28 Januari 2020).
Ia meminta masyarakat untuk tidak mengaitkan masalah Virus Corona dengan masalah lain yang berdampak luas dan negatif terhadap negara, baik dari sektor ekonomi maupun sektor lainnya.
"Ini murni masalah kesehatan, dan karena itu, mengaculah pada referensi utamanya yang hanya disampaikan oleh institusi resmi."
Dilansir dari situs Kementerian Kominfo, sejak Januari 2018 kementerian ini memiliki Cyber Drone 9 sebagai pengganti sistem pemblokiran konten negatif yang sebelumnya dibubarkan. Cyber Drone 9 memiliki fungsi sebagai "Polisi Internet Indonesia" yang akan membantu mempercepat cara kerja melawan konten negatif.
Cyber Drone dikembangkan dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) sehingga cara kerja mesin sensor internet ini akan serba otomatis.
Tugas Cyber Drone diantaranya adalah memberikan supply informasi tentang puluhan ribu situs serta akun penyebar konten negatif seperti pornografi, perjudian, penipuan, persekusi, hoaks, dan ideologi radikal, dalam waktu relatif cepat.
Langkah Penjernihan Informasi
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah konsolidasi dan terintegerasi guna mencegah virus Korona tidak masuk ke wilayah Tanah Air. Terdapat dua langkah penanganan pemerintah dalam melakukan langkah konsolidasi dan koordinasi dalam rangka mencegah Novel Corona Virus.
Pertama, berkaitan dengan wilayah terdampak di Provinsi Hubei, China, dan saat ini sedang dilakukan langkah-langkah pemerintah.
"Yang kedua, di wilayah yuridiksi nasional kita terkait dengan pencegahannya."
Johnny menegaskan, sampai saat ini belum ada penyebaran Virus Corona di Indonesia. Pemerintah, ujar dia, mengambil beberapa langkah untuk melakukan diseminasi informasi.
"Yang pertama tentu terkait dengan gejala-gejala klimis yang akan disampaikan oleh Kementerian Kesehatan. Kedua, penanganan penyebaran Virus terhadap masyarakat maupun petugas-petugas medisnya. Yang ketiga, tentu langkah-langkah pemerintah,” jelasnya.
Masyarakat diminta untuk selalu mengacu kepada institusi resmi dan informasi yang disampaikan pemerintah secara resmi dalam rangka pencegahan dan penanganan virus ini.
"Salah menangani, dampaknya sangat luas," tegasnya.