Forbes: Pengguna Paypal Dibidik Hacker Indonesia
Cyberthreat.id - Media ekonomi ternama yang berkantor pusat di Amerika Serikat, Forbes, dalam sebuah artikel yang dimuat pada 23 Januari 2020, mewanti-wanti para pengguna Paypal bahwa mereka sedang diincar oleh kelompok peretas yang disebut oleh Forbes sebagai "Indonesian Cyber Army."
Disebutkan, para peneliti dari Tim Alpha ZeroFOX sejak 2019 telah melacak aktivitas 'Indonesian Cyber Army', khususnya yang melibatkan hacking tools bernama 16Shop.
Awalnya, jaringan "phishing-as-a-service" ini, yang menjual lisensi kepada penjahat untuk mendistribusikan 16Shop. Awalnya, hacking tools itu difokuskan untuk menyerang pengguna Apple, terutama pengguna di Amerika Serikat dan Jepang pada 2018. Namun, tepat sebelum Prime Day 2019 (hari diskon belanja online pada 15-16 Juli 2019), mereka mengalihkan perhatian dengan menargetkan Amazon.
Kini, para peneliti ZeroFOX Alpha Team mengatakan, pelanggan PayPal berada dalam intaian mereka.
Apa itu hacking tools 16Shop?
Dianggap sebagai salah satu tools phishing paling canggih dan lengkap di pasar gelap, 16Shop dilengkapi dengan petunjuk pemasangan dan penghapusan dan dilengkapi dengan pembaruan sebagai bagian dari biaya lisensi. Penelitian Tim ZeroFOX Alpha menunjukkan bahwa beberapa jaringan 16Shop bahkan menyediakan dukungan secara live. Dengan kata lain, pada saat beraksi, hacker dapat berkonsultasi langsung dengan penjual lisensi.
Malware 16shop ini bekerja dengan cukup mumpuni. Ada fitur agar tidak terdeteksi oleh anti-virus, anti-bot dan anti-pengindeksan. Lalu, ada dashboard antarmuka yang menyediakan statistik pemakaian dan tingkat keberhasilan, termasuk berapa banyak kredensial yang digunakan dan nomor kartu kredit yang telah dicuri, misalnya.
Lalu, ada pula sistem manajemen hak digital bawaan untuk mengontrol penyebaran oleh setiap pelanggan sesuai dengan lisensi yang dibeli. 16Shop juuga menyediakan tinjauan panel tunggal dari beberapa produk berlisensi.
Dan berbicara tentang pembelian, masing-masing target spesifik, baik Apple, Amazon, American Express atau PayPal, dianggap sebagai produk terpisah dalam hal lisensi.
Apa yang dibawa 16Shop untuk menyerang PayPal?
Tim ZeroFOX Alpha memperoleh kit phishing PayPal dari 16Shop awal Januari 2020. Kit yang sama mencakup informasi tentang ketersediaan kit American Express. Kit PayPal dilengkapi dengan beberapa fungsi anti-bot dan anti-pengindeksan dari daftar hitam hingga pustaka anti-perayapan sumber terbuka yang disebut CrawlerDetect. Seperti kit lainnya, tujuan utama tetap sama: mengambil informasi sebanyak mungkin untuk memungkinkan pengambilalihan akun, baik itu info masuk kredensial, email, detail kartu kredit, dan lainnya.
"Tujuan dari kit phishing adalah untuk memuluskan peretasan, sehingga operator kit yang tidak terlalu teknis dapat menggunakan halaman phishing tanpa perlu memahami protokol yang mendasari di balik pengelolaan infrastruktur ini," kata laporan ZeroFOX.
Siapakah Tentara Cyber Indonesia?
Jaringan distribusi 16Shop dan kit phishing telah dikaitkan dengan kelompok kriminal yang disebut Tentara Cyber Indonesia. Salah satu anggota, dengan nama samaran "DevilScreaM," tertuis di atas kode kit dan jaringan distribusi. Nama ini mengingatkan pada serangan situs web pada 2012 silam. 16Shop sendiri dibuat pada akhir 2017.
Penelitian McAfee tentang Indonesian Cyber Army telah mengungkapkan eBook yang ditulis oleh DevilScreaM yang berisi saran peretasan.
Bagaimana melindungi diri dari ancaman 16shop?
Meskipun kecanggihan dan frekuensi serangan mungkin meningkat, namun CEO di PhishingTakle, James Houghton mengatakan cara menghindari serangan phising tetap sama.
Sarannya, tidak langsung percaya pada informasi yang dikirim ke email. Tetap waspada jika email tersebut meminta Anda mengklik tautan. Sebelum mengklik tautan, arahkan kursor ke tautan tersebut, dan lihat kemana tautan itu akan mengarahkan anda.
"Jika Anda tidak dapat mengonfirmasi URL tujuan asli," Houghton memperingatkan,"jangan klik."
Dia melanjutkan,"mungkin itu akan memperlambat kerja Anda, tapi jauh lebih baik daripada mendapat mimpi buruk menjadi korban peretasan."[]