Fitur Keamanan Windows 10 yang Tak Dimiliki Windows 7

Windows | Foto: blog.meestart.com

Cyberthreat.id – Microsoft, pengembang perangkat lunak sistem operasi Windows, telah mengakhiri dukungan pembaruan (update) keamanan untuk Windows 7 per Selasa (14 Januari 2020).

Dengan begitu, Windows 7 sangat rentan dari keamanan siber. Microsoft pun merekomendasikan pengguna untuk beralih ke Windows 10 demi keamanan perangkat.

Mengapa pengguna diarahkan ke Windows 10? Nick Cavalancia, pendiri Techvangelism, mengatakan, fitur keamanan Windows 10 fokus pada pencegahan dan melindungi dari berbagai bentu serangan siber terkini.

Sementara, pada Windows 7 hanya prioritas pada mengamankan titik akhir pengguna atau fokusnya lebih umum, seperti perlindungan aplikasi, jaringan, dan data.

“Windows 10 mengambil pendekatan berbeda untuk pembaruan. Secara default, Windows secara otomatis—dan secara acak—setidaknya sekali setiap 17 hingga 22 jam, memeriksa pembaruan baru,” tutur Nick juga peraih Microsoft MVP Award 2018 kategori “Cloud and Datacenter Management”.

Berikut ini sejumlah fitur keamanan Windows 10 yang tak dimiliki pada Windows 7:

Windows Defender Smart Screen

Fitur ini dirancang melindungi pengguna dari situs web berbahaya yang mengandung phishing atau malware dan pengunduhan file yang berpotensi berbahaya lain.

Fitur ini memeriksa file yang diunduh dari daftar situs dan program perangkat lunak berbahaya yang dilaporkan tidak aman. Pendek kata, fitur ini menyediakan sistem peringatan dini.

Selain itu, juga mengevaluasi URL situs web untuk menentukan apakah diketahui mendistribusikan atau meng-host konten yang tidak aman, pemeriksaan reputasi untuk aplikasi, memeriksa program yang diunduh dan tanda tangan digital yang digunakan untuk menandatangani file.

Untuk melakukan konfigurasi fitur ini, buka Control Panel > System and Security > Security and Maintenance > Change Windows SmartScreen settings.

Windows Defender Application Guard

Fitur ini berguna untuk mencegah malware agar keluar dari browser jika pengguna sedang mengakses situs web yang tidak aman. Dengan fitur ini, cookies dan identitas akan terhapus secara otomatis. Sayangnya, fitur ini hanya bisa digunakan dalam browser Microsoft Edge.

Untuk mengaktifkannya, pengguna dapat menuju Control Panel > Programs > Programs and Features > Turn Windows features on or off.

Windows 10 S Mode

Windows 10 S Mode adalah versi Windows 10 yang disederhanakan untuk keamanan dan kinerja. Untuk meningkatkan keamanan, pengguna hanya disediakan aplikasi yang tersedia di Microsoft Store dan hanya browser Microsoft Edge untuk penjelajahan yang aman.

Windows Sandbox

Fitur ini memungkinkan pengguna yang mencoba menginstal aplikasi tidak resmi sehingga tidak membawa dampak buruk pada sistem operasi Windows. Dengan Windows Sandbox, aplikasi yang diinstal dijalankan pada ruang yang berbeda.

Windows Sandbox akan memastikan aplikasi baru tersebut berjalan dalam wadah virtual yang terisolasi untuk mencegah akses penuh ke sistem.

Windows Sandbox ada sejak pembaruan Windows 10 Mei 2019. Secara teknis, Windows Sandbox adalah mesin virtual yang dibuat atas permintaan menggunakan hypervisor Microsoft. Anda tidak perlu menghabiskan langkah-langkah tambahan untuk membuat atau mengunduh mesin virtual.

User Account Control

Fitur ini melindungi pengguna dari malware. Ketika diaktifkan, aplikasi akan berjalan dalam konteks keamanan akun non-administrator, kecuali administrator secara khusus mengesahkan akses tingkat administrator ke sistem. Dengan begitu, instalasi otomatis dari aplikasi yang tidak sah dapat dicegah. Intinya, mencegah perubahan yang tidak disengaja pada pengaturan sistem.

Windows Defender Exploit Guard

Mencakup perlindungan exploit, perlindungan jaringan, dan akses folder yang dikontrol. Juga, memberikan perlindungan aplikasi lawas termasuk penjaga kode arbitrer, memblokir gambar berintegritas rendah, memblokir font yang tidak dipercaya, dan mengekspor pemfilteran alamat.

Fitur ini membantu pengguna mengaudit, mengonfigurasi, dan mengelola sistem Windows dan mitigasi eksploitasi aplikasi.

Microsoft Bitlocker

Bitlocker adalah solusi enkripsi full-drive yang disediakan di Windows 10 Professional dan Enterprise. Fitur ini membantu mengurangi akses data yang tidak sah dengan meningkatkan perlindungan file dan sistem, dan menjadikan data tidak dapat diakses jika komputer dinonaktifkan atau didaur ulang.

Windows Defender Credential Guard

Fitur ini menggunakan keamanan berbasis virtualisasi untuk mengisolasi suatu rahasia sehingga hanya perangkat lunak sistem istimewa yang dapat mengaksesnya. Tentu saja, ini melindungi dari serangan pencurian kredensial. Mengaktifkan fitur ini menawarkan keamanan perangkat keras dan perlindungan yang lebih baik terhadap ancaman berkelanjutan yang terus-menerus.

Sumber: TechRadar | Microsoft  | Biztechmagazine

Redaktur: Andi Nugroho