Akun GoPay hingga WhatsApp Maia Estianty Diretas

Jakarta, Cyberthreat.id – Akun GoPay milik artis Maia Estianty diretas oleh seorang pengemudi GoJek. Maia mengungkapkan kejadian peretasan tersebut di akun Instagram-nya (@maiaiestiantyreal), Jumat (27 Desember 2019) siang.

GoPay adalah dompet digital yang dikembangkan oleh GoJek dan biasa dipakai untuk sistem pembayaran yang berkaitan dengan layanan GoJek.

Peretasan itu terjadi pada Kamis (26 Desember) ketika Maia memesan makanan melalui layanan Go-Shop, fitur yang disediakan GoJek untuk transaksi makanan yang tidak tersedia di pelapak GoFood. Ia memesan makanan senilai Rp 800.000 dan tercatat dengan nomor order SH-927217276.

Namun sang driver atas nama Yusdi Alamsyah mengabari Maia bahwa sepeda motornya mogok. Yusdi kemudian menelepon Maia untuk ganti driver, lalu ia menyarankan Maia mengklik nomor yang disarankan Yusdi. Dari situ, Maia mengaku langsung menerima pesan SMS berupa kode one-time password (OTP).

“Dia minta gw klik *21* 082178912261# ... tau apa yg terjadi? ternyata itu code kita sedang me FORWARD Data telpon kita ke dia,” tulis Maia.\

Berita Terkait:

• Auto Copy, Fitur SMS yang Bikin Maia Estianty Ditipu Ojol
• GoJek Bantu Usut Peretasan Akun GoPay Milik Maia Estianty
• Awas Fitur Call Forwarding, Maia Estianty Jadi Korbannya

Selanjutnya, Maia bercerita bahwa si pelaku juga masuk (log-in) ke akun GoJek-nya. “Gw dapet SMS Code OTP dong, rupanya dia juga dapet data SMS yg gw terima, gw sih gak kasih data Code OTP, tapi isi GoPay gw kekuras. jumlah sih ga berapa,” tulis dia.

Yang membuat Maia semakin kesal adalah pelaku bisa meretas aplikasi lain di ponselnya. Pelaku bisa mengakses akun Tokopedia dan WhatsApp milik Maia. “Kayak Tokped (Tokopedia, red) plus WhatsApp gw di-delete dia, alhasil gw ga bisa lagi pakw WA,” kata dia.

Karena kejadian itu, ia pun langsung menghubungi operator nomor selulernya, Telkomsel, untuk meminta kode menonaktifkan pemindahan data--yang dimaksud Maia kemungkinan besar soal pengalihan panggilan (call forwarding).

Maia juga menuturkan, bahwa pelaku juga sempat berusaha melakukan pembelian barang berupa ponsel seharga Rp 18 juta via akun Tokopedia dirinya. Pelaku berusaha menggunakan kartu kredit Maia dan mengarahkan pengiriman barang ke daerah di Sumatera Selatan.

Namun, upaya pelaku tersebut bisa digagalkan setelah Miaia memblokir kartu kreditnya. “Akhirnya, mau gak mau gw blokir kartu kredit juga,” kata Maia.

Kejadian ini adalah untuk kedua kalinya yang dialami Maia. Ia meminta agar ada pertanggungjawaban dari GoJek sebagai pengembang aplikasi. Ia juga mengimbau agar para pengguna GoPay dan GoJek untuk lebih waspada dan hati-hati.

“Saran gw buat pemilik usaha aplikasi kayak Gojek, Tokped, dll , mustinya kejadian2 kayak gini udah harus diantisipasi banget. Supaya ga berjatuhan korban2 yg lain. cc PT : @gojekindonesia @gopayindonesia !!!! And mereka akan menyerang anda pemakai GOPAY !!!!! Ayo siapa jg yg pernah kena di akun Gojek anda? Saran gw, bayar cash aja,” tutur Miaia.