Harbolnas 12.12, Shopee Pastikan Keamanan Server
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Jakarta, C yberthreat.id – Menjelang penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (harbolnas) pada 12 Desember 2019, salah satu pasar daring di Indonesia, Shopee, telah menyiapkan sejumlah persiapan, termasuk memastikan sistem layanan.
Direktur Shopee Indonesia, Christin Djuarto, mengatakan, juga memastikan keamanan sistem dan juga server-nya pada Harbolnas untuk mengakomodasi pengguna yang akan berbelanja.
“Shopee sudah memastikan bahwa pada kampanye-kampanye diskon besar seperti ini, server kami mampu mengakomodasi banyaknya pengguna yang akan berbelanja. Terbukti pada kampanye sebelumnya Shopee 11.11 Big Sale dan Shopee 9.9 Super Shopping Day kami mampu menjalankannya dengan baik tanpa ada masalah pada sistem yang berarti,” ujar Christin saat dihubungi Cyberthreat.id, Senin (9 Desember 2019).
Christin mengatakan, Shopee selalu berkomitmen untuk terus memastikan sistem operasionalnya terjaga dengan baik serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penjual dan pembeli. Tak hanya itu, soal keamanan siber (cybersecurity) menjadi isu penting yang diperhatikan Shopee.
Dalam menangani pengaduan, Shopee berupaya untuk memberikan informasi terkait transaksi mereka, serta solusi untuk membantu pengguna agar dapat berbelanja online dengan aman dan nyaman.
Untuk menjaga kualitas layanannya, customer service yang secara konsisten berkomitmen untuk membantu pengguna jika mengalami kesulitan, selama 24 jam dan 7 hari seminggu.
Tak hanya itu, Shopee juga memiliki tim media sosial juga bertanggung jawab untuk memonitor dan memberikan respons untuk seluruh tanggapan yang diberikan oleh pengguna melalui media sosial, secara cepat dan tepat. Fitur live chat juga hadir untuk membantu pembeli memastikan produk sesuai dengan gambar yang diinginkan.
Shopee juga memiliki garansi untuk memastikan barang tiba di pembeli sebelum penjual mendapatkan pembayaran; serta mengintegrasikan sistem pembayaran dan logistik ke dalam Shopee sehingga pengguna dapat mudah bertransaksi.
Selama Harbolnas 12.12, Shopee memberikan promo spesial puncak Shopee 12.12 Birthday Sale yang diberikan oleh Shopee selama 24 jam, antara lain:
- Gratis ongkir sepuasnya tanpa minimum pembelian,
- Hadiah Toyota Innova Venturer di 12.12 TV Show
- Promo Midnight Cashback hingga 120%
- Promo Midnight Elektronik Sale
- Promo Midnight Fashion Sale
- Promo Midnight Beauty Sale
- Promo Midnight Supermarket Sale
- Promo Midnight Launch
- Shopee Tangkap 120 Juta
- Cashback Pulsa, Tagihan, & Voucher Game Cashback 90 persen.
- Promo voucher makanan 12RB
- Flash Sale 12.12
Target Transaksi
Terpisah, Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia, Ignatius Untung, menargetkan jumlah transaksi pada Harbolnas 12.12 bisa tembus Rp 8 triliun. "Target tahun ini Rp8 triliun, tahun lalu Rp6,8 triliun," kata Ignatius.
Ignatius menuturkan kenaikan itu memang tidak meroket karena peningkatan transaksi pada momentum Harbolnas cukup lamban.
Pada Harbolnas 2019, untuk pertama kalinya perayaan hari belanja online itu akan menawarkan produk hasil bumi dengan menggandeng tiga platform pertanian yakni Sayur Box, Tani Hub, dan Brambang.com.
Ignatius menjelaskan tidak ada penambahan luar biasa dari peserta marketplace yang ikut serta dalam Harbolnas. Namun, ia mengakui perluasan dilakukan di lini pembayaran dengan menggandeng Bank Mandiri dan LinkAja.
"Payment ini memberi insentif ke konsumen untuk bisa lebih dan ini yang diperluas. Kami tidak mau membatasi insentif hanya di platform yang kemarin, kita mau kasih ke yang baru," kata dia.
Vice President Credit Cards Group Bank Mandiri, Noorman Andrianto, mengatakan pihaknya menyiapkan sejumlah promo untuk mendukung Harbolnas 2019 berupa diskon hingga 80 persen untuk pemegang kartu debit dan kartu kredit Bank Mandiri.
"Ada juga serangkaian benefit menarik seperti cashback dan proteksi kerusakan khusus untuk transaksi e-commerce pada periode 10-12 Desember 2019," katanya.
Noorman mengatakan peningkatan volume transaksi saat Harbolnas 2018 bisa sampai 73 persen, sedangkan transaksi mencapai hingga 95 persen.
Direktur Marketing LinkAja, Edward Kilian Suwignyo, mengatakan tidak mematok target khusus dalam keikutsertaan dompet digital itu dalam momentum Harbolnas yang diikutinya untuk pertama kalinya.
"Kami tidak memasang target muluk-muluk. Kita lihat dulu ini tahun pertama bagaimana. Tapi secara pasti kita lihat tahun ini bagaimana," kata dia seperti dikutip Antaranews.com.
Redaktur: Andi Nugroho
