Data Pribadi Staf dan Siswa Swindon College Dibobol Cracker

Swindon College. | Foto: swindonadvertiser.co.uk

Cyberthreat.id – Swindon College, sebuah lembaga pendidikan tingkat lanjut (further education), tapi bukan perguruan tinggi di Swindon, Inggris baru saja dibobol peretas jahat (cracker).

Penjahat online tersebut mengambil informasi pribadi staf dan siswa juga memperoleh akses ke data yang disimpan dalam delapan tahun terakhir.

Tindakan kriminal tersebut memicu ketakutan di antara mereka yang terkena dampak. Insiden tersebut terjadi pekan kedua September lalu.

Saat ini sekolah telah bekerja sama dengan Badan Kejahatan Nasional Inggris (National Crime Agency) untuk melacak pelaku. Para staf dan siswa diminta untuk segera mengecek rekening banknya apakah ada transaksi mencurigakan atau tidak.

"Kejadian ini membuat saya kesal dan sangat tertekan. Saya khawatir orang lain mengetahui di mana saya tinggal dan nomor rumah saya,” ujar Chloe Webster (18), siswa Swindon College, seperti dikutip dari Swindon Advertiser, yang diakses Selasa (17 September 2019).

“Ini bisa berbahaya. Seseorang yang tidak Anda kenal bisa berada di mana saja dan dapat mengikuti Anda. Saya khawatir seseorang bisa mengikuti atau memukuli saya," ia menambahkan.

Kepala Sekolah Swindo College Steve Wain mengatakan ini pertama kalinya lembaganya mengalami serangan siber semacam ini. Setelah mengetahui kejadian itu, pihaknya langsung menghubungi lembaga penegak hukum setempat, Badan Kejahatan Nasional dan Kantor Komisaris Informasi.

“Indikasinya adalah bahwa ini adalah serangan siber yang canggih. Kami sedang bekerja untuk membatasi dampak yang mungkin terjadi dan memberikan solusi yang kuat untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut,” kata Wain.

“Kami mengikuti semua prosedur dan proses yang direkomendasikan dan telah melibatkan agen pihak ketiga ahli eksternal yang mendukung kami.”

“Kami juga memberi tahu staf dan siswa tentang pelanggaran segera ... untuk memastikan mereka mengetahui dampak potensial yang mungkin terjadi dan untuk memberikan saran segera mengenai tindakan apa pun yang mungkin perlu diambil,” ia menambahkan.

Saat ini, Swindon College bisa mengonfirmasi secara individual data siapa saja yang telah dikompromikan.

Wain berjanji untuk terus memperbarui informasi saat investigasi berlangsung. Ia juga mendesak siapa saja yang dapat terpengaruh oleh pelanggaran data untuk mengikuti saran ini untuk melindungi identitas digitalnya.