Lima Smartphone Ini Kuasai Pasar Indonesia

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Jakarta, Cyberthreat.id- Lembaga riset International Data Corporation (IDC), menerbitkan laporan kondisi pasar smartphone Indonesia pada kuarta II 2019.

Laporan yang bertajuk Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019, tersebut mengungkapkan, Samsung masih mendominasi pasar Indonesia. Disusul brand-brand smartphone asal China, yaitu Oppo, Vivo, Xiaomi dan Realme.

Meski mendominasi pasar Indonesia, selisih persentase penguasaan pasar, antara Samsung dan Oppo, lalu dengan brand China lainnya, terbilang sangat tipis.

Secara brand, memang Samsung masih menguasai pasar. Tetapi, jika diakumulasikan secara umum, smartphone China telah menguasai pasar Indonesia. Sayangnya, tak satu pun brand smartphone asal Indonesia yang berada dalam jajaran tersebut.

“Sebanyak 4 dari 5 top merek smartphone saat ini berasal di Tiongkok. Strategi mereka dalam penetrasi pasar antara lain menerapkan aktivitas pemasaran, spesifikasi, dan harga secara agresif yang terbukti dapat meningkatkan kesadaran merek mereka di pasar,” kata Risky Febrian, Market Analyst IDC Indonesia melalui siaran pers, Jumat, (30 Agustus 2019).

Berikut posisi pangsa pasar smartphone di Indonesia pada kuartal II 2019:

  • Samsung 26,9 persen
  • Oppo 21,5 persen
  • Vivo 17,0 persen
  • Xiaomi 16,8 persen
  • Realme 6,1 persen
  • dan lainnya 11,7 persen

Geliat Realme

Menurut Febrian, yang menarik dari laporan tersebut, adalah kehadiran smartphone Realme. Realme dinilai mengalami peningkiatan yang begitu pesat, sehingga berhasil menduduki posisi lima teratas pangsa pasar di Indonesia.

Disebutkan, pada awal 2019, realme hanya mendapatkan angka 1,4 persen dari pangsa pasar ponsel pintar Indonesia. Jumlah persentase tersebut, kemudian terus tumbuh hingga mendapatkan pangsa pasar sebesar 6,1 persen pada Kuartal II 2019.

“Pada kuartal ini, realme berhasil menggeser Advan di posisi lima teratas dan mencatat pangsa pasar sebesar 6,1%. Terlepas dari harga, spesifikasi dan fitur yang kompetitif, produk realme mampu menawarkan desain terkini sehingga memberikan keunggulan kompetitif dari merek lain dan perspektif yang signifikan di pasar,” ujar Febrian.

Mengomentari hal tersebut, Josef Wang, Marketing Director realme SEA, mengungkapkan, keberhasilan ini, merupakan bukti dari komitmen mereka untuk terus memberikan produk yang sesuai dengan pasar Indonesia.

“Hal ini membuktikan bahwa produk kami mendapatkan pencapaian luar biasa dalam hal penjualan. Tentunya saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak dan realme Fans yang membuat kami dapat mencapainya,” tutur Josef.

Beberapa minggu yang lalu, salah satu lembaga riset, Counterpoint, juga merilis laporan angka penjualan smartphone di Indonesia. Realme juga berhasil meraih pangsa pasar 8% dari penjualan smartphone di Indonesia, menempatkan realme sebagai Top 5 Smartphone Brand di Indonesia.

Tidak lama setelah Counterpoint meluncurkan laporannya, Canalys juga melaporkan penjualan smartphone dan lima vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia selama kuartal kedua tahun ini. Canalys mengungkapkan bahwa realme juga berhasil masuk ke dalam Top 5 Smartphone Brand di Indonesia dengan meraih tujuh persen pangsa pasar Indonesia dalam waktu kurang dari setahun.