Emma, Si Boneka Seks Berteknologi AI Kian Mirip Manusia
Cyberthreat.id – Obsesi manusia untuk menciptakan “kekasih robot” mirip dengan perempuan asli tampaknya mulai menjadi kenyataan.
Ini terlihat dengan adanya lonjakan yang luar biasa dalam popularitas “kekasih robot”, terlebih produsen robot telah mengadopsi boneka seks itu dengan kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini diharapkan bisa meningkatkan respons layaknya manusia; tentu saja ini menjadi ancaman menggantikan keintiman manusia.
AI-Tech telah meluncurkan robot seks futuristik baru yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan penuh. Perusahaan yang berbasis di China ini bahkan mengklaim bonekanya dapat menggantikan keintiman manusia, demikian tulis Sputniknews, yang diakses pada Minggu (18 Agustus 2019).
Perusahaan teknologi tinggi yang berlokasi di Shenzhen, China, mengatakan model andalannya, Emma, dapat menyediakan berbagai layanan kepada pemiliknya dan tetap melakukan percakapan interaktif.
Karena kekasih robot AI ini memiliki kemampuan belajar yang telah dirancang (built-in), mereka menyerap dan menyimpan informasi sebelum menerapkannya pada perilakunya.
Emma dikembangkan menjadi pacar yang dibuat khusus, "Dengan kepala boneka bisa berputar, merespons ekspresi wajah, dan bahkan berkedip,” tulis Sputniknews.
Menurut para ahli di balik sexbots ini, kreasi mereka sudah menggantikan manusia secara emosional dan fisik untuk pelanggan.
"Boneka kami sudah dapat menggantikan manusia fisik untuk pelanggan kami dan ini dapat bekerja pada tingkat emosional maupun fisik,” ujar Sam White, manajer Cloud Climax kepada Daily Star Online.
“Anda telah membaca artikel tentang orang-orang yang menikahi boneka seks mereka. Dan, versi ini adalah lebih dari itu.”
“Secara umum, pemilik boneka secara emosional melekat pada boneka mereka dan melihatnya sebagai pasangan mereka, sama seperti orang lain memiliki pasangan manusia.” ujar Sam White.
Tak hanya itu, kata dia, Emma juga dikonsep untuk menyerap apa yang dilakukan pasangannya. Jika ia melucu, lalu Anda tertawa, Emma pun merekamnya
“Emma memiliki aplikasi dan antarmuka pengguna online yang dapat merekam sehingga Anda dapat mengajarinya jawaban atas pertanyaan Anda,” kata Sam White.
Ketika Anda jauh darinya, Anda dapat menggunakan aplikasi untuk mengirim pesan kepadanya dan dia akan menjawab.
Ada banyak tanggapan di media sosial terhadap boneka seks yang dilengkapi dengan AI. Beberapa pengguna menyesalkan fakta, bahwa orang-orang mulai kehilangan kemampuan untuk membangun hubungan dengan sesamanya di dunia nyata.