Tiga Tipe Password yang Gampang Diretas

Literasi digital | Foto: Faisal Hafis

Jakarta, Cyberthreat.id - Mengingatkan seseorang terhadap segala hal yang penting perlu dilakukan berulang-ulang. Direktorat Tindak Pidana Siber Polri (Dittipidsiber) terus berupaya melakukan tindakan berulang-ulang untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya keselamatan, keamanan dan kenyamanan di ruang siber.

Melalui akun media sosial Dittipidsiber, baru-baru ini Kepolisian mengingatkan pentingnya gonta-ganti password secara rutin untuk keamanan dan kenyamanan beraktivitas di dunia Maya.

Kenapa ini begitu penting? Karena perkembangan teknologi yang semakin pesat memungkinkan seseorang untuk meretas password orang lain.

Ada tiga tipe password yang gampang diretas. Ketiganya adalah:

1. Password yang berurutan.

Tipe password seperti ini gampang diketahui karena urutannya tersebut. Lembaga Keamanan Siber Inggris (NCSC) pada April 2019 mengumumkan survei bahwa password berurutan 123456 saja digunakan oleh lebih dari 23 juta orang di seluruh dunia.

Tipe password seperti ini misalnya: abcde, zyxwv, 109876 dan sebagainya.

Mayoritas pengguna memakai kombinasi tersebut di media sosial seperti Facebook dan Instagram hingga email. Perilaku seperti itu mengundang orang untuk melakukan kejahatan maupun serangan siber. 

2. Password yang berisi informasi pribadi.

Di zaman digital orang bisa dengan mudah mendapatkan informasi tentang data diri seperti tanggal lahir, tahun lahir, nomor ponsel, nama depan, nama belakang dan sebagainya. Identitas pribadi tersebut biasa ditemukan di kasus pelanggaran data.

3. Password yang dipakai untuk semua akun.

Perilaku ini jelas berbahaya karena terbuka satu password saja, bisa sampai mengancam nyawa dan kehilangan uang.

Misalnya menggunakan satu jenis password, walaupun menggunakan kombinasi yang sulit, bisa berdampak terhadap akun lain seperti email, akun media sosial, m-banking, komputer dan perangkat kantor dan lain-lain.

Tips dan Trik

Bagaimana cara terhindar dari peretasan password? Berikut ini 11 tips dari Dittipidsiber:

1. Gunakan password berbeda untuk setiap akun.

2. Pastikan password cuma diketahui anda dan Tuhan sehingga jangan diberitahukan kepada teman, keluarga apalagi orang baru dikenal.

3. Selalu log out atau log off setelah menggunakan akun anda.

4. Gunakan perangkat pribadi untuk mengakses akun anda.

5. Hindari memasukkan password saat terhubung dengan WiFi publik. Atau lebih baiknya jangan gunakan WiFi publik.

6. Rutin gonta-ganti password.

7. Gunakan minimal 8 karakter yang terdiri dari kombinasi angka, simbol, huruf besar dan huruf kecil.

8. Gunakan kalimat yang mudah digunakan, tapi sulit ditebak. Misalnya to or not to be menjadi 2Bor-Not2B.

9. Hindari menulis password di kertas karena mudah terbaca. Hindari menulis password di dinding, nanti kotor.

10. Hindari mencantumkan password di kolom hint. 

11. Periksa kekuatan password anda. Beberapa aplikasi menyediakan fitur ini sehingga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.