PeduliLindungi Berubah Jadi SATUSEHAT Mobile Per 1 Maret 2023
Cyberthreat.id – Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, Mengatakan, per 1 Maret 2023, aplikasi PeduliLindungi akan berubah menjadi SATUSEHAT Mobile.
“PeduliLindungi akan mengalami perubahan besar malam ini, dan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai SATUSEHAT Mobile mulai 1 Maret 2023,” ujar Setiaji dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/2).
Setiaji mengatakan, bagi masyarakat yang telah mengunduh PeduliLindungi sebelumnya, masyarakat hanya perlu memperbarui aplikasi melalui Play Store maupun App Store, baik secara otomatis maupun manual. Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan di SATUSEHAT Mobile, pengguna hanya perlu log in dengan nomor ponsel atau email yang telah terdaftar.
“Untuk tahap awal perbaharuan aplikasi ditujukan bagi pengguna IOS. Sementara untuk pengguna Android akan segera tersedia dalam waktu dekat,” ujar Setiaji.
Setiaji menjelaskan, setelah memperbarui ke aplikasi SATUSEHAT Mobile, profil, sertifikat dan tiket vaksin COVID-19 akan tersinkronisasi secara otomatis. Dengan demikian, setelah memberikan persetujuan, pengguna SATUSEHAT Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan aplikasi tersebut.
Selain fitur-fitur yang ada sebelumnya di PeduliLindungi, seperti vaksinasi COVID-19, hasil tes antigen dan PCR, dan pindai QR code saat check-in. Dalam waktu dekat juga akan tersedia fitur baru bernama “Diari kesehatan” yang dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat.
Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah dan detak jantung. Setelahnya, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SATUSEHAT Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” ujar Setiaji.
Dalam rencana pengembangannya, SATUSEHAT Mobile secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya yang datanya bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME). Mulai dari sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian Maternal dan Perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, Sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.
“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SATUSEHAT Mobile,” ujar Setiaji.