Bank Sentral Prancis, Swiss, dan Singapura Uji Coba Bersama Mata Uang Digital

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Prancis, Swiss, dan Singapura meluncurkan uji coba bersama mata uang digital bank sentral (CBDC) dalam sebuah eksperimental lintas regional yang pertama di dunia.

Proyek yang bakal berjalan selama enam bulan itu akan menggunakan automated market makers (AMM) dalam pertukaran lintas negara antara CBDC untuk franc Swiss, euro, dan dolar Singapura.

Protokol AMM dirancang untuk menggabungkan likuiditas yang dikumpulkan dengan algoritma untuk menentukan harga antara dua atau lebih aset digital seperti mata uang, tulis Reuters, diakses Kamis (3 November 2022).

AMM dilihat memiliki potensi menjadi tulang punggung infrastruktur pasar keuangan yang dibutuhkan mata uang digital untuk pertukaran lintas negara.

Saat ini sekitar 90 persen bank sentral dunia menggunakan, menguji coba, atau mewacanakan CBDC. Mereka tidak ingin ketinggalan dengan kemajuan bitcoin dan cryptocurrency lainnya.

Bank Indonesia pada tahun lalu juga mengumumkan akan meneritkan mata uang rupiah digital (CBDC). Menurut BI, CBDC merupakan sebuah representasi uang digital yang menjadi simbol “kedaulatan negara” (sovereign currency) yang diterbitkan oleh bank sentral dan menjadi bagian dari kewajiban moneternya. Namun, belum jelas seperti apa perkembangan terbarunya.[]