Grup Modalku Disuntik Modal Rp2,06 Triliun
Cyberthreat.id – Grup Modalku (dikenal juga sebagai Funding Societies), platform pendanaan digital usaha mikro, kecil, dan menengah di Asia Tenggara resmi belum lama ini mendapat suntikan dana sekitar Rp2,06 triliun dalam ronde pendanaan Seri C+.
Pendanaan dipimpin oleh SoftBank Vision Fund 2, dengan investor baru, antara lain VNG Corporation yang merupakan perusahaan teknologi raksasa dari Vietnam, Rapyd Ventures, investor global berbasis di Asia, EDBI; Indies Capital, K3 Ventures, dan Ascend Vietnam Ventures.
Perusahaan juga menerima fasilitas dana pinjaman sebesar US$150 juta dari pendana institusi di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia yang sebagian telah dicairkan sejak 2021. Pendanaan ini menyusul ronde Seri C senilai US$45 juta yang diperoleh antara 2020-2021.
“Dana akan digunakan perusahaan untuk mengelola pengeluaran serta meningkatkan layanan B2B payments bagi UMKM di Asia Tenggara,” ujar perusahaan dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (16 Februari 2022).
Perusahaan mengatakan, dana sebesar Rp 229 miliar dari pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk berkontribusi ke opsi rencana saham perusahaan (dalam bentuk pembelian kembali saham) bagi karyawan terdahulu maupun saat ini.
Grup Modalku didirikan pada 2015 oleh Kelvin Teo dan Reynold Wijaya lulusan dari Harvard Business School untuk memberdayakan UMKM di Asia Tenggara. Perusahaan menawarkan pinjaman hingga Rp 2 miliar yang dapat dicairkan dalam waktu 24 jam, sehingga menjadi solusi bagi para UMKM terhadap tantangan terkait akses modal untuk bisnis.
Grup Modalku telah membedakan dirinya sebagai one-stop shop dalam pendanaan UMKM sehingga tidak lagi menggunakan pendekatan supply chain tradisional untuk mencapai inklusi keuangan, melainkan dengan model kredit berbasis artificial intelligence (AI) serta menggunakan nilai tambah produk yang dimiliki untuk menjangkau bisnis yang kurang terlayani.
Grup Modalku saat ini memiliki lisensi di empat negara ASEAN, yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan sudah beroperasi di Vietnam.
Hingga kini, Grup Modalku menyalurkan pendanaan usaha lebih dari Rp 29,4 triliun kepada lebih dari 4,9 juta transaksi pinjaman UMKM di Asia Tenggara.
“Setelah berhasil membuktikan kapabilitas kredit kami selama krisis finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya, Modalku akan memperluas bisnis menuju neobanking," ujar Co-founder Funding Societies | Modalku, Reynold Wijaya.
Pendanaan tahunan Grup Modalku, telah melebihi sekitar Rp 14,3 triliun pada Kuartal 4 2021. Sebagian dari fasilitas dana pinjaman yang didanai Grup Modalku tersebut berasal dari pendana institusi yang berbasis di Eropa.
Sejak 2019, Grup Modalku telah memperluas layanan keuangannya di luar pinjaman dan berencana untuk melakukan ekspansi ke lebih banyak lokasi di Asia Tenggara dalam 12 bulan ke depan.[]