Muhammad Arif Terpilih sebagai Ketum APJII 2021-2024

Muhammad Arif Angga (kanan) dan Zulfadly Syam | Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat APJII/Cyberthreat.id

Cyberthreat.id – Hasil pemungutan suara calon ketua umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2021-2024 tahap pertama telah berakhir.

Pemungutan suara yang dilakukan sejak pukul 10.00 hingga 15.00 WIB, Selasa (28 September 2021) diikuti oleh 488 peserta. Sebanyak enam caketum bersaing untuk meraih suara terbanyak.

Pemungutan suara dilakukan di empat lokasi, antara lain Le Meridien Hotel (Jakarta Pusat), Sekretariat APJII (Gedung Cyber Lantai 11 Jakarta Selatan), Wyndham Casablanca Hotel (Jakarta), dan Swiss Bel-Hotel (Serpong, Tangerang, Banten).

Dari jumlah suara yang didapat, caketum nomor urut empat Muhammad Arif Angga dari PT Garuda Prima Internetindo dan caketum nomor urut dua Zulfadly Syam dari PT Bali Ning mendapatkan suara terbanyak, masing-masing dengan 229 suara dan 127 suara.

Dengan hasil tersebut, panitia Musyawarah Nasional XI APJII memutuskan untuk melanjutkan pemilihan tahap kedua.

“Dengan hasil ini, maka diperlukan putaran kedua, untuk memperloeh hasil 50 persen plus 1. Maka untuk putaran kedua, kita akan tetapkan, bapak Arif dan Zulfadly. Apakah suara ini bisa diterima,” tutur Ketua Election Committe Munas XI APJII 2021, Priyo Suyono, kepada para peserta Munas, Selasa.

Hasil suara tersebut akhirnya disepakati oleh peserta Munas dan diputuskan untuk lanjut ke putaran tahap kedua. “Dengan ini saya sahkan voting tahap 1, dengan bapak Arif dan Zulfadly, maju ke putara kedua,” ujar Priyo.

Awalnya pemilihan tahap kedua aan dilakukan pada Rabu (29 September) mulai pukul 10.00 hingga 14.00.

Namun, caketum nomor urut empat Muhammad Arif meminta sidang dijeda 30 menit.

Ternyata, Arif melakukan lobi pribadi kepada Zulfadly. Dalam pernyataan setelah jeda, Arif mengatakan bahwa dirinya telah bersepakat dengan Zulfadly untuk memimpin APJII.

“Saya menggandeng Bang Zulfadly Syam untuk menemani saya menjadi Sekjen APJII periode 2021-2024. Ini sudah saya pikirkan matang-matang, enggak cuma detik ini saya pikirkan. Semoga ini putusan terbaik untuk APJII ke depannya,” ujarnya.



Sementara, Zulfadly mengatakan bahwa dirinya bersepakat untuk berkoalisi dengan Arif untuk memimpin APJII selama tiga tahun ke depan.

“Pembicaraan kami sebenarnya adalah sama seperti yang saya katakan kemarin saat closing statement [dalam acara debat caketum], yaitu tidak menginginkan APJII terkotak-kotak, tapi terkuat,” ujarnya.

“Kalau kita terlalu terkotak-kotak, kita seperti buih di lautan. Karena pesan ini tersampaikan ke Pak Muhammad Arif Angga, maka dengan ini sepakat untuk berkoalisi dengan Pak Muhammad Arif Angga. Semoga koalisi ini yang mencapai 72 persen [suara] bisa menjadi kedamaian APJII dan bisa berkembang bersama-sama dengan anggota,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Priyo kembali meminta forum apakah pernyataan keduanya bisa diterima atau tidak.

“Berarti kita tetapkan bersama bahwa putara kedua kita tiadakan. Dan, besok pengesahan [caketum terpilih],” ujar Priyo.

Sesuai dengan AD/ART, menurut Priyo, kesepakatan musyawarah mufakat tidak bisa dipakai untuk memutuskan pemenang. Namun, jika Zulfadly sepakat untuk menyerahkan suaranya kepada Arif, akan menghasilkan suara 50 persen plus satu.

"Jadi, mereka telah sepakat untuk tidak melanjutkan pemilihan tahap kedua dan Pak Zul bersedia menyerahkan suaranya ke Pak Angga dan sidang kali ini, kita akan memutuskan bahwa Pak Angga terpilih sebagai pemenang ketua APJII 2021-2024. Perlu dicatat dalam notulen sidang, besok Pak Angga akan berkoalisi dan memilih Pak Zulfadly sebagai Sekjen. Apakah ini bisa diterima?" kata dia.

Forum Munas pun menyepakati hasil tersebut. Berikut hasil pemilihan Caketum APJII 2021-2024 tahap pertama:

  1. Muhammad Arif Angga (PT Garuda Prima Internetindo) meraih 229 suara
  2. Zulfadly Syam (PT Bali Ning) meraih 127 suara
  3. Parlin Pasaribu (PT Wave Communication Indonesia) meraih 73 suara
  4. Mangara Parpulungan Peranginangin (PT Medianusa Permana) meraih 43 suara
  5. Ayatullah Pascka P Salim (PT Juragan Online Solusi) meraih 15 suara
  6. Agus Supriyadi (PT Java Online) meraih 1 suara.[]