Ketika Polisi Siber Minta Akun Palsu Bank Mandiri Bertobat
Cyberthreat.id - Polisi siber atau disebut juga polisi virtual dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terpantau menegur sebuah akun palsu di Twitter yang menyamar sebagai costumer services Bank Mandiri.
Teguran itu bermula ketika sebuah akun menghubungi akun Twitter @bankmandiri yang terverifikasi milik Bank Mandiri, menanyakan kendala transfer uang di aplikasi Livin Mandiri.
Cuitan itu kemudian mendapat balasan dari akun akun palsu yang mengatasnamakan Bank Mandiri. Berbeda dengan akun asli, akun palsu ini menggunakan username @BankMan25244535.
"Halo kak, Untuk Informasi Lebih Lanjut, Prihal Kendala Yang kakak Alami, Agar Dapat Kami Proses Maksimal Silakan di Lanjutkan via WhatsApp http://wa.me//+14243363837. Admin ~ Damar Setiawan," balas akun palsu itu.
Tak disangka, balasan dari akun palsu itu direspon oleh polisi siber yang menggunakan akun @CCICPolri. Polisi siber meminta pemilik akun palsu yang mengatasnamakan Bank Mandiri itu untuk bertobat.
"Halo kak Damar. Pertama-tama, kami koreksi tata bahasanya, ya. Seharusnya, kak Damar tidak terus-menerus menggunakan huruf kapital di setiap kalimat, karena bukan penjudulan. Kedua, kak Damar mencoba melakukan penipuan. Segeralah bertaubat. Ps: Sobat Siber jgn mudah tertipu," tulis polisi siber, Rabu siang (1 September 2021).
Balasan dari polisi siber rupanya menarik perhatian netizen lain d Twitter.
"Kak Damar langsung kena mental di-mention sama admin siber polri," respon sebuah akun sembari menyertakan emoticon tertawa.
"Tangkap min, penipu itu jangan dihimbau doang...Ah aneh-aneh aja, pantesan banyak akun CS bank palsu, cuma dihimbau doang gini," respon yang lain.
"Halo Damar Setiawan, sejak kapan Bank Mandiri chatting WA pakai nomor Amerika?" tanya akun lain lagi, merujuk pada nomor WhatsApp yang disebut oleh akun palsu yang mengatasnamakan Bank Mandiri itu.
"Pernah ngalamin, karena buru-buru tapi akun resmi lama ngebalas, eh, jadinya kena tipu," sambar yang lain.
Akun asli Bank Mandiri dalam balasannya mengingatkan nasabah "untuk selalu berhati-hati terhadap indikasi penipuan yang mengatasnamakan Bank Mandiri dan tidak memberikan data pribadi atau perbankan seperti (PIN,no kartu atau nomor CVV) kepada pihak lain."
Akun Palsu Bank Mandiri Minta Foto Kartu ATM
Sebelumnya, Cyberthreat.id juga pernah mengalami hal yang sama. Seperti dalam kasus di atas, serbuan akun-akun palsu terjadi dalam hitungan detik setelah memanggil akun asli Bank Mandiri. Tampaknya, akun-akun palsu itu diatur untuk otomatis membalas setiap ada yang mention akun asli Bank Mandiri.
Dalam kasus yang dialami Cyberthreat.id, akun-akun palsu yang membalas antara lain menggunakan akun @Mandiri24930254, @BankMan5832698, dan @BankMan92976813. Semua akun itu meminta dihubungi ke nomor WhatsApp yang menggunakan kode negara Amerika Serikat.
Cyberthreat.id kemudian mencoba menghubungi nomor WhatsApp yang disebut oleh akun @BankMan92976813. Setelah terhubung, akun tersebut sempat menelepon langsung dan menanyakan masalah yang dihadapi. Berbicara dalam bahasa Indonesia yang fasih, si penelepon berlagak hendak membantu, dia kemudian meminta agar dikirimkan foto kartu ATM sisi depan dan belakang dengan alasan untuk kepentingan verifikasi data. Namun, saat ditanya kenapa data yang diminta untuk verifikasi tidak seperti biasanya, panggilan telepon diputuskan.
Perbincangan kemudian berlanjut di WhatsApp seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Seperti diketahui, apabila seseorang mengetahui nomor kartu ATM, lengkap dengan nomor CVV (tiga angka yang terdapat di sisi belakang kartu), maka data tersebut dapat digunakan oleh orang lain untuk bertransaksi secara online tanpa harus memegang kartunya.
Dengan begitu, jelas sudah, akun palsu yang menyamar sebagai costumer services Bank Mandiri itu sedang berupaya mendapatkan data kartu ATM seseorang dengan dalih hendak membantu menyelesaikan masalah. Karena itu, jangan terkecoh![]