Facebook dan Instagram ke Pengguna iOS: Izinkan Pelacakan Agar Tetap Gratis

Ilustrasi: Facebook

Cyberthreat.id - Facebook tampaknya tak kehabisan akal menghadapi upaya Apple untuk meningkatkan kesadaran pengguna iOS-nya soal pelacakan aktivitas digital mereka oleh sebuah aplikasi.

Seperti diketahui, pembaruan iOS 14 memberitahu penggunanya jika ada aplikasi yang melacak aktivitas mereka. Pengguna kemudian dapat memilih mengizinkannya atau tidak.

Menyiasati hal itu, Facebook yang bisnis iklannya bergantung pada data pengguna, mencoba membujuk pengguna sistem operasi iOS yang berjalan di perangkat iPhone atau iPad untuk mengizinkan pelacakan. Menurut Facebook,informasi yang dikumpulkan dari aplikasi dan situs web lain dapat "membantu menjaga agar Facebook tetap gratis." Pesan serupa juga terlihat untuk pengguna Instagram yang juga anak usaha Facebook.

Peneliti teknologi Ashkan Soltani, seperti diberitakan The Verge (2 Mei 2021), mengangkat soal itu dalam sebuah unggahan di Twitter akhir pekan lalu. Dia mengkritik langkah Facebook itu sebagai "taktik menakut-nakuti."

"Telah dimulai. Facebook dan Instagram menggunakan taktik menakut-nakuti untuk melawan perubahan privasi Apple di iOS 14, dengan mengatakan 'Bantu agar Facebook tetap gratis'," tulis Soltani.

"Versi iOS ini mengharuskan kami meminta izin untuk melacak beberapa data dari perangkat ini untuk meningkatkan iklan Anda. Pelajari bagaimana kami membatasi penggunaan informasi ini jika Anda tidak mengaktifkan setelan perangkat ini, "bunyi pesan di layar.

“Kami menggunakan informasi tentang aktivitas Anda yang diterima dari aplikasi dan situs web lain untuk: menampilkan iklan yang lebih dipersonalisasi, membantu menjaga agar Facebook tetap gratis,  dan mendukung bisnis yang mengandalkan iklan untuk menjangkau pelanggan mereka.”

Sebelumnya, Facebook telah mengkritik pembaruan privasi iOS 14 dengan alasan perubahan itu dapat merugikan bisnis kecil yang mungkin mengandalkan jaringan iklan Facebook untuk menjangkau pelanggan. Facebook juga beriklan di surat kabar dengan mengatakan bahwa Apple sedang mendorong model bisnis baru agar tidak bergantung pada pendapatan iklan, melainkan pada biaya berlangganan, yang berpotensi membuat Apple menarik fee dari aplikasi yang menerapkan biaya berlangganan di iPhone atau iPad.

Menurut Soltani, taktik Facebook membuju pengguna perangkat Apple untuk mengizinkan pelacakan agar tetap dapat mengakses Facebook/Instagram secara gratis, tampaknya bertentangan dengan slogan lama Facebook yang berbunyi "Gratis untuk selamanya".

Dia juga memperlihatkan sebuah cuitan dari akun Twitter American Economic Liberites Project yang memperingatkan bahwa aplikasi Facebook di ponsel dapat melacak apa yang dilakukan oleh pengguna di aplikasi lain. Akun itu mendukung perubahan kebijakan privasi di iOS 14 yang dikatakannya dapat  mencegah pelacakan aktivitas pengguna di lintas aplikasi dengan memilih opsi "menolak pelacakan."

"Internet hadir secara 'gratis' jauh sebelum 'web yang didudukung oleh iklan', dan akan terus berlanjut. Revisi sejarah bahwa 'teknologi besar' menghadirkan web untuk Anda adalah fiksi total," kata Soltani.

Juru bicara Facebook mengatakan mereka telah menjelaskan tentang itu di blog perusahaan yang dapat diakses di tautan ini.[]