BiP, Aplikasi Pesan Daring Asal Tuki Alami Lonjakan Pengguna di Negara Muslim

Aplikasi BiP | Foto: Google Play Store

Cyberthreat.id – Aplikasi pesan daring asal Turki, BiP, mengalami lonjakan pengguna sejak kebijakan privasi terbaru WhatsApp mendapat kecaman di seluruh dunia.

Pengembang aplikasi mengklaim terdapat penambahan jumlah pengguna BiP di luar Turki mencapai 8 juta. Aplikasi ini total telah diunduh lebih dari 65 juta kali.

Di Google Play Store, BiP menduduki posisi puncak aplikasi di Bahrain, Bangladesh, Qatar, Pakistan, Arab Saudi, dan Oman, tutur pengembang aplikasi juga operator seluler terkemuka Turki, Turkcell, seperti dikutip dari Daily Sabah, Rabu (20 Januari 2021).

BiP terus naik ke puncak kategori "gratis-paling populer" dan "trending" di pasar aplikasi di seluruh dunia.

"Kami terus berinvestasi dalam aplikasi kami, BiP, yang telah membuat namanya dikenal di seluruh dunia baru-baru ini," kata Ataç Tansuğ, Wakil Ketua Turkcell bidang layanan dan solusi digital.

Tansuğ mengatakan, fitur-fitur baru direncanakan hadir beberapa hari mendatang.

Di Pakistan, aplikasi ini juga mendadak populer karena sentimen agama. Attshan Ali Abbasi, Direktur Pendiri Majelis Pemuda Nasional Pakistan, mengatakan orang Pakistan merasa dekat dengan Turki dan menganggap BiP sebagai milik mereka.

"Anak-anak muda mengunduh BiP karena kecintaan mereka pada Turki," katanya.

Menurut dia, jika perusahaan terus meningkatkan dan memprioritaskan antarmuka pengguna dan privasinya, itu bisa menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia, terutama di dunia Muslim.

BiP memungkinkan layanan panggilan video berkualitas HD dan obrolan grup hingga 1.000 orang, selain langganan ke berbagai saluran. Memiliki beberapa fitur seperti pesan menghilang, tombol darurat, dan terjemahan simultan dalam 106 bahasa.[]