Coba Rebut Pasar China, PayPal Akuisisi Penuh Saham GoPay

PayPal | Foto: lifewire.com

Cyberthreat.id – PayPal, penyedia sistem pembayaran daring asal AS, resmi mengakuisisi penuh perusahaan dompet digital, GoPay China, nama resminya dikenal dengan Guofubao Information Technology Co yang berdiri sejak 2011.

Pada 31 Desember 2020, menurut National Enterprise Credit Information Publicity System, PayPal membeli 30 persen saham GoPay yang belum dimilikinya. Sebelumnya, PayPal telah membeli 70 persen saham GoPay pada 2019.

Dengan begitu, PayPal menjadi penyedia fintech asing pertama yang memiliki kepemilikan penuh di China. Sayangnya, tak disebutkan detail investasi akuisisi tersebut.

Sejauh ini PayPal enggan memberikan komentar.

Menurut Reuters, diakses Jumat (15 Januari 2021), dengan pembelian tersebut, PayPal akan bersaing kuat di pemain fintech China seperti raksasa Alipay yang dimiliki Ant Group—Alibaba Group yang didirikan oleh miliarder Jack Ma. Pesaing lainnya adalah WeChat Pay yang dibangun oleh Tencent Holdings yang awal bulan ini diblokir oleh Amerika Serikat. (Baca:

Pembelian saham tersebut dilakukan di tengah kampanye antimonopoli China melawan Alibaba Group Holding Ltd dan perusahaan internet lainnya.

Agustus lalu, PayPal menunjuk Hannah Qiu sebagai kepala bisnis China, yang bertanggung jawab untuk merumuskan strategi jangka panjang di wilayah pasar ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Qiu adalah mantan eksekutif di unit fintech perusahaan asuransi Ping An Group, OneConnect, menurut situs web PayPal.

PayPal mengatakan dalam laporan tahunan 2019, fokus awalnya di China adalah menyediakan solusi pembayaran lintas negara kepada pedagang dan konsumen China, yang menghubungkan ekosistem perdagangan negara tersebut ke jaringan global PayPal.

Sekadar diketahui GoPay China adalah perusahaan patungan antara China International Commerce Center (CIECC) dan HNA Retailing Holding, anak perusahaan dari konglomerat HNA Group.[]