5 Hal Menyebalkan dari iOS yang Perlu Diperbaiki
Cyberthreat.id – Apple, perusahaan perangkat lunak iOS, setiap kali mengeluarkan pembaruan sistem operasi, misalnya pada iOS 14, memberikan fitur-fitur baru bagi pengguna iPhone atau iPad.
Namun, Apple dinilai terlalu berfokus kepada fitur-fitur baru ketimbang benar-benar memperbaiki dan merampingkan platformnya.
Dari sekian fitur yang ada, tulis ZDNet, diakses Senin (4 Januari 2020), sebetulnya terdapat yang masih menjadi gangguan pengguna iOS. Berikut ini lima fitur yang seharusnya diperhatikan dan diperbaiki oleh Apple untuk pembaruan iOS berikutnya:
1. Perbaiki AirDrop
Fitur AirDrop ini dinilai perlu diperbaiki karena ketika tidak bisa digunakan, tidak diketahui penyebabnya. AirDrop tidak menawarkan cara untuk mendiagnosis apa yang salah pada saat fitur tidak berfungsi normal.
Akhirnya, pengguna harus menyiasati dengan me-reboot atau memulai ulang sistem dengan menghentikan seluruh aktivitas di perangkatnya, serta memulai ulang koneksi jaringan agar membuat AirDrop dapat berfungsi kembali.
Namun, ada pula yang memilih berbagi data melalui email alih-alih me-reboot perangkat.
2. Matikan gangguan iklan
Terkadang ada satu aplikasi yang sangat "berisik" baik secara desain atau karena aplikasi itu memuat iklan. Ini membuat pengguna terganggu ketika sedang mendengarkan sesuatu di ponselnya.
Untuk itu, Apple di pembaruan iOS selanjutnya pada 2021 diharapkan dapat memberi cara untuk membungkam aplikasi tertentu sehingga aplikasi yang ingin didengarkan tidak mendapat "banjir" iklan yang berisik atau sejenisnya dari aplikasi lain yang berisik.
3. Aplikasi pengaturan
Apple memberikan banyak fitur di pengaturannya sehingga mirip halnya denga “Control Panel Windows” untuk iOS. Tetapi, seiring waktu terlihat berantakan dan semakin buruk dengan setiap rilis iOS utama.
Penambahan kolom pencarian ke aplikasi pengaturan ini pada dasarnya sinyal dari pengembang bahwa mereka menyerah untuk mencoba membuat pengaturan menjadi ramping atau menatanya.
4. Tendang iklan di App Store
Iklan yang muncul di toko aplikasi milik Apple ini dinilai telah menjauhkan dari hasil pencarian yang relevan. Oleh karenanya, Apple harus menghapus iklan di App Store.
Pasalnya, ketika mencari aplikasi Facebook, misalnya, hasil teratas dalam pencarian adalah TikTok. Mengapa demikian? Karena TikTok membeli slot iklan untuk posisi teratas ini.
Hasil teratas seharusnya sesuai dengan yang dicari pengguna, bukan apa yang diperlihatkan Apple.
Upaya Apple mendapat keuntungan dari iklan dan menyingkirkan apa yang sebenarnya dicari pengguna dianggap tidak ramah pengguna. Ini membuat pengguna hampir tertipu.
5. Singkirkan aplikasi lama
Apple tidak memudahkan pengguna untuk mengetahui aplikasi mana yang pengguna gunakan dan mana yang tidak. Ini mengakibatkan iOS dipenuhi dengan banyak aplikasi lama.
Kendati demikian, Apple seharusnya memfilter dua subset berbeda dari aplikasi yang telah diinstal pengguna: (1) aplikasi yang belum diperbarui oleh pengembang selama lebih dari setahun. (2) Aplikasi yang tidak digunakan dalam 3, 6 atau 12 bulan. Jika Apple dapat memfilter dua hal ini, penguraiannya menjadi jauh lebih mudah.
Bagaimana kira-kira dengan Anda, apa yang paling menyebalkan dari iOS?[]
Redaktur: Andi Nugroho