Libur Nataru, Operator Seluler Klaim Antisipasi Lonjakan Trafik Layanan

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id - Trafik layanan seluler (SMS, panggilan suara, dan internet) diprediksi oleh sejumlah operator seluler meningkat hingga 10 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Para operator seluler mengklaim telah menyiapkan langkah-langkah penguatan jaringan dan sinyal.

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, prediksi kenaikan trafik layanan itu didasarkan pada tren perilaku pelanggan. Apalagi selama masa pandemi sepanjang 2020, pelanggan juga lebih banyak mengakses layanan digital.

Untuk menghindari gangguan layanan, kata Hendri, Telkomsel mengambil langkah antisipatif dengan melakukan optimalisasi jaringan, khususnya pada konektivitas broadband di 550 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Titik-titik tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan Covid-19, dan 223 lokasi strategis utama lain di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).

Hendri mengatakan, pengawasan dan pengamanan rutin performa jaringan juga akan dilakukan, seperti yang dilakukan saat Ramadhan dan Idul Fitri 2020.

Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, trafik layanan memang diprediksi meningkat, tapi sejak lama, terutama selama pandemi virus corona, kapasitas jaringan dan sinyal telah digandakan.

Menurut Darmayusa, lonjakan trafik dipengaruhi karena perayaan Nataru kali ini cenderung secara virtual karena keterbatasan aktivitas fisik di luar rumah.

Sementara, VP Technology Relations & Communications Smartfren, Munir Syahda Prabowo, mengatakan, pergerakan masyarakat pada liburan Nataru kali ini sangat dinamis. Smartfren pun telah menyediakan layanan internet yang berbeda untuk para pelanggan.

Smartfren mengklaim memiliki teknologi jaringan skala tinggi sehingga ketika kepadatan trafik berpindah ke wilayah pemukiman, kapasitas di area tersebut juga otomatis ditingkatkan, kata dia.

Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny, mengatakan, Indosat Ooredoo memprediksi akan ada kenaikan lalu lintas data sebesar 15-20 persen.

Daerah-daerah yang kemungkinan mengalami kenaikan trafik layanan, seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta serta kota-kota besar lain.

"Kami memiliki Network Operation Center (NOC) dan Customer Engagement Management (CEM), dan kami pastikan bahwa pelanggan kami mendapatkan pengalaman digital terbaik selama musim liburan," tutur dia.[]

Redaktur: Andi Nugroho