Bekas Karyawan Cisco Divonis 2 Tahun Penjara karena Hapus 16.000 Akun Webex Teams

Cisco | Foto: cybersecurityventures.com

Cyberthreat.id – Seorang mantan rekayasawan (engineering) Cisco, perusahaan teknologi informasi terkemuka asal AS, divonis hukuman 24 bulan penjara (2 tahun) karena mengakses jaringan bekas perusahaannya itu tanpa izin.

Setelah mengakses jaringan perusahaan, ia merusak server yang meng-hosting infrastruktur perangkat lunak telekonferensi video, Cisco Webex Teams.

Sudhish Kasaba Ramesh (31) asal San Jose, AS, mengaku bersalah pada Agustus lalu atas dakwaan yang diajukan jaksa bulan sebelumnya.

Menurut dokumen pengadilan, Rames bekerja Cisco antara Juli 2016 hingga April 2018. Setelah mengundurkan diri dari perusahaan, lima bulan kemudian pada September 2018, Ramesh mengakses infrastruktur cloud Cisco yang dihosting di Amazon Web Services.

Ramesh kemudian menjalankan skrip yang menghapus 456 mesin virtual yang mendukung perangkat lunak WebEx Teams, tindakan yang mengakibatkan penghapusan sementara lebih dari 16.000 akun Webex.

Akibatnya, Cisco membutuhkan waktu dua pekan untuk memulihkan akun dan membangun kembali sistemnya, yang merugikan perusahaan lebih dari US$ 2,4 juta, terdiri atas US$ 1.400.000 terkait waktu kerja karyawan dan US$ 1.000.000 pengembalian uang pelanggan, demikian tulis ZDNet, portal berita cybersecurity, diakses Minggu (13 Desember 2020).

Manajemen Cisco lalu membawa kasus tersebut ke penegak hukum segera setelah menyadari gangguan Webex Teams adalah hasil sabotase yang disengaja dan bukan masalah server.

Meski meminta maaf atas tindakannya, Ramesh tidak pernah menjelaskan apa yang mendorongnya untuk menghapus server Cisco.

Selain menjalani dua tahun penjara berikutnya, Ramesh juga diperintahkan untuk membayar denda US$ 15.000.

Ramesh juga dipecat dari pekerjaannya di tempat kerja saat ini, situs gaya hidup Stich Fix dan dijadwalkan untuk mulai hukuman penjara pada 10 Februari 2021.

Cisco mengatakan bahwa insiden itu tidak mengungkap data pelanggannya, dan perusahaan memulihkan layanan ke semua pihak yang terpengaruh.[]