Sistem Kemanan Prosesor Qualcomm Setara Kartu ATM
Prosesor Qualcomm Snapdragon 855 | Foto : Qualcomm
San Diego,Cyberthreat.id - Qualcomm Technologies, Inc., perusahaan penyedia prosesor untuk perangkat mobile mengumumkan Qualcomm Secure Processing Unit / SPU, sebuah elemen keamanan yang terintegrasi dengan Qualcomm Snapdragon 855 mobile platform, telah mendapatkan sertifikasi keamanan Common Criteria EAL-4+.
Sertifikasi yang diakui secara internasional ini membuat Snapdragon 855 menjadi mobile system-on-chip pertama yang mendapatkan pengakuan keamanan setara dengan kartu pintar yang biasa terdapat di kartu ATM maupun kartu kredit.
“Mendapatkan sertifikasi keamanan EAL-4+ merupakan sebuah pencapaian dalam perjalanan kami memberikan keamanan selevel dengan kartu pintar bagi konsumen dan pengguna Snapdragon,” kata Jesse Seed, Senior Director Product Management, Qualcomm Technologies, Inc. Melalui siaran pers, Rabu, 25 Juni 2019.
Menurut Seed, Qualcomm SPU yang terintegrasi ini, membuat para OEM / Original Equipment Manufacturer yang merupakan konsumen dari Qualcomm dapat menghemat biaya untuk manufaktur komponen tanpa mengorbankan keamanan.
“Sertifikasi ini merupakan bukti dari kemampuan Snapdragon 855 dalam membawa terobosan yang pertama dalam industri terkait bagi pasaran dan merupakan demonstrasi dari kepemimpinan Qualcomm Technologies dalam bidang keamanan terintegrasi,” ujar Seed.
Seed menjelaskan, contoh dari penggunaan Qualcomm SPU, terdapat pada Android Strongbox Keymaster dan Gatekeeper. Selain itu, penggunaan SPU sudah didemonstrasikan di ajang MWC Shanghai pekan ini. Dalam melakukan demonstrasi tersebut, Qualcomm berkolaborasi dengan Gemalto, perusahaan dari Thales pada SIM (iSIM) terintegerasi.
“Di masa depan, kemampuan seperti pembayaran offline, fungsi trusted platform module / TPM, transit, ID elektronik, dan dompet crypto sangat mungkin diwujudkan tanpa tambahan cip keamanan,” ungkap Seed.
Seed menambahkan, Snapdragon 855 dengan Qualcomm SPU ini juga akan menawarkan peningkatan karakter daya dan performa. Bahkan, mobile platform ini telah diluncurkan di berbagai perangkat flagship dunia dan merupakan platform komersial pertama yang mampu mendukung 5G multi gigabita, on-device AI, dan XR imersif secara bersamaan.
