Pangkas Karyawan di Eropa, IBM Ingin Fokus di Bisnis Hybrid Cloud

Logo IBM | Foto: unlock-bc.com

Cyberthreat.id – International Business Machines (IBM) Corp., perusahaan perangkat keras dan lunak, akan memangkas sekitar 10.000 pekerjaan di Eropa.

Pemangkasan tersebut guna menurunkan biaya di unit layanan yang saat ini tumbuh melambat sekaligus sedang menyiapkan unit bisnis lain (spin-off).

Keputusan tersebut berpengaruh pada sekitar 20 persen karyawan di Eropa, di mana Inggris dan Jerman akan terkena dampak paling besar. Pemangkasan juga direncanakan di Polandia, Slovakia, Italia, dan Belgia.

Dalam pernyataan kepada Bloomberg, Rabu pekan lalu, perusahaan mengatakan, "Keputusan kami dibuat untuk memberikan dukungan terbaik kepada pelanggan kami dalam mengadopsi platform hybrid cloud terbuka dan kemampuan AI," ujar juru bicara IBM.

Yang paling terpukul dari keputusan itu ialah bisnis layanan TI warisan IBM, yang menangani operasi infrastruktur sehari-hari, seperti mengelola pusat data klien dan dukungan teknologi informasi tradisional untuk memasang, mengoperasikan, dan memperbaiki peralatan.

Pada Oktober lalu, IBM memang berencana untuk melepaskan bisnis dan fokus pada hybrid cloud baru dan unit kecerdasan buatan, yang diharapkan perusahaan akan mengembalikannya ke pertumbuhan pendapatan.

"Kami mengambil tindakan struktural untuk menyederhanakan dan merampingkan bisnis kami," kata Chief Financial Officer IBM James Kavanaugh pada Oktober lalu.[]

Redaktur: Andi Nugroho