16 Gadis Hamil Terkena Sperma di Kolam Renang, Itu Hoaks!

Foto: situs web Kemenkominfo

Jakarta, Cyberthreat.id - Pesta kolam renang akhir pekan yang sederhana berubah menjadi tragedi ketika salah satu pria muda yang menghadiri perayaan ulang tahun ejakulasi di kolam renang tanpa memperingatkan tamu rumah, tanpa sengaja menghamili setengah dari gadis-gadis yang hadir di perayaan itu.

Begitulah tulisan yang beredar di media sosial lengkap dengan foto para gadis bule. Dalam foto itu, tertulis judul "Florida: 16 Gadis Ditemukan Hamil Setelah Remaja Ejakulasi di Pool."

Namun, setelah ditelusuri kabar tersebut tidaklah benar alias hoaks. "Berita serupa sudah sering beredar di media dan sudah dinyatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjadi. American Pregnancy menjelaskan bahwa sperma di kolam renang, bak mandi atau bak mandi air panas, tidak mungkin mampu masuk ke dalam bagian organ intim wanita dan menyebabkan kehamilan," demikian penjelasan Kementerian Kominfo dalam situs webnya, yang diakses Selasa (25 Juni 2019).

Secara medis, seperti dikutip dari Hellosehat.com, sperma yang dikeluarkan saat berenang tidak bisa berjalan mencari vagina sendiri, bahkan menembus pakaian renang, masuk ke leher rahim, dan membuahi sel telur sampai terjadi kehamilan.

Sperma bisa bertahan di air hangat biasa selama beberapa menit, tapi kemungkinan sperma menemukan jalan ke tubuh perempuan sangat kecil. "Apalagi saat berenang atau duduk-duduk di kolam pemandian, bukaan vagina biasanya tidak dalam posisi membuka atau melebar. Vagina hanya akan membuka ketika akan melahirkan dan apabila menerima rangsangan seksual. Maka, sebenarnya tidak ada jalan bagi sel sperma di air kolam untuk mencapai sel telur di tubuh perempuan," demikian tulis Hellosehat.com di bawah ampuan editor dr. Damar Upahita.

Jadi, tidak mungkin seorang perempuan hamil gara-gara berenang, kecuali memang berhubungan seks di kolam renang.

Berikut ini adalah kabar hoaks yang teridentifikasi dan diklarifikasi oleh Kementerian Kominfo yang diunggah di situs webnya, Minggu-Senin (23-24 Juni 2019):