Apple Rilis macOS Big Sur, Ini Sejumlah Fitur Privasi yang Dikenalkan

Logo Apple | Foto: Unsplash

Cyberthreat.id – Apple, perusahaan perangkat keras dan perangkat lunak AS, baru saja merilis sistem operasi macOS Big Sur, pada Kamis (12 November 2020) yang dilengkapi berbagai fitur privasi.

Pembaruan pada macOS Big Sur ini memperluas privasi dengan tingkat transparansi dan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas data yang dimiliki.

“Privasi adalah inti dari pengalaman Mac dan Big Sur memperluas privasi terdepan di industrinya untuk menghadirkan tingkat transparansi baru dan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas data mereka," ujar Apple seperti dikutip dari situs web Apple, Jumat (13 November).

Apa saja fitur baru yang terkait melindungi privasi penggunanya? Berikut ini bisa Anda simak:

Informasi privasi di App Store

Bagian baru di halaman tiap aplikasi di App Store membantu pengguna memahami praktik privasinya sebelum mengunduh aplikasi. Ini ibarat label nutrisi sebelum Anda membeli sebuah makanan.

"Fitur ini terinspirasi oleh kemudahan dan keterbacaan label nutrisi makanan. Jadi, informasi yang ditawarkan aplikasi mencakup jenis data yang mungkin dikumpulkan, seperti informasi kontak atau lokasi dan apakah data dibagikan dengan pihak ketiga untuk pelacakan," kata Apple.

Informasinya pun ditampilkan dalam format yang sederhana, yang diharapkan oleh Apple dapat mempermudah pengguna untuk memahami praktik privasi aplikasi dengan cepat.

Laporan privasi baru di Safari

Apple mengklaim peramban web-nya, Safari, di macOS Big Sur hadir dengan “Laporan Privasi” baru yang inovatif. Yakni, memberikan cuplikan informasi dari situs-situs web yang dicegah pelacak Safari. Untuk mengidentifikasi dan mencegah pelacak memprofil atau mengikuti pengguna di web, Safari menggunakan alat “Pencegahan Pemantauan Pintar”.

Pengguna cukup mengklik tombol “Laporan Privasi” yang hadir dengan ikon perisai di toolbar Safari untuk melihat ringkasan semua pelacak lintas-situs yang diblokir oleh Pencegahan Pemantauan Pintar milik Apple.

"Laporan Privasi baru memperlihatkan cara Safari melindungi penelusuran Anda di tiap situs web yang Anda kunjungi," kata Apple.

Bagi pengguna yang ingin mendapatkan gambaran mendalam tentang tiap pelacak lintas-situs yang diblokir dalam 30 hari terakhir, mereka dapat dilihat dengan mengklik menu Safari.

Pemantauan kata sandi di Safari

Apple menghadirkan pemantauan kata sandi di Safari pada macOS versi terbaru ini. Dengan pemantauan kata sandi, Safari dapat memantau atau mengawasi kata sandi yang Anda simpan secara otomatis. Jika kata sandi ditemukan bocor, Apple mengklaim Safari membantu untuk mengubahnya.

"Jika pembobolan ditemukan, Safari membantu Anda mengganti kata sandi yang ada, bahkan membuatkan kata sandi aman secara otomatis," kata Apple.

Apple pun mengklaim Safari akan menjaga kerahasiaan data penggunanya dan tidak membagikannya kepada siapapun termasuk ke Apple.

Akses situs ke ekstensi

Pada macOS baru ini, Apple menghadirkan ekstensi Safari yang diklaim aman karena semua ekstensi ditinjau, ditandatangani, dan dihosting oleh Apple.

Terkait ekstensi ini, Safari juga akan menanyakan kepada pengguna situs mana yang boleh diakses ekstensi Safari dan itu akan memberikan akses selama satu hari atau seterusnya. Dengan begitu, kontrol terhadap ekstensi ini ada pada pengguna.

"Tidak seperti peramban lain, Safari menanyakan situs web mana yang dapat diakses setiap ekstensi - menjaga kebiasaan penelusuran Anda menjadi lebih pribadi," kata Apple.[]

Redaktur: Andi Nugroho