Google Tawarkan Perlindungan VPN Bagi Pengguna Android yang Berlangganan Google One

Cyberthreat.id - Google menawarkan pengamanan tambahan berupa Virtual Private Network (VPN) untuk ponsel Android bagi mereka yang berlangganan layanan penyimpanan data Google One.

Perlindungan VPN ini disertakan bagi mereka yang berlangganan penyimpanan data sebesar 2 TB seharga US$ 9,99  (setara Rp146 ribu) per bulan atau US$ 99,99 per tahun (setara Rp1,5 juta).

"Pelanggan Google One yang berlangganan paket 2 TB atau lebih mendapatkan akses ke VPN tanpa biaya tambahan. Aktifkan VPN cukup dengan satu ketuk dari aplikasi Google One Android," tulis Google dalam pengumuman resmi di blog perusahaan, Kamis (29 Oktober 2020).

Ruang penyimpanan Google One mencakup penyimpanan Gmail, Drive, foto dan video, serta bisa digunakan untuk 5 orang anggota keluarga.

Saat ini, Google memberikan ruang penyimpanan cuma-cuma untuk menyimpan data sebesar 15 GB. Jika kapasitasnya habis, Google menawarkan layanan Google One mulai dari harga Rp26.900 per bulan untuk kapasitas penyimpanan 100 GB. Namun, untuk jenis ini, Google tidak membekalinya dengan perlindungan VPN. Sementara untuk kapasitas penyimpanan 2 TB, Google mematok harga Rp135.000 per bulan. 

Penawaran perlindungan VPN dari Google One

Google mengatakan, penawaran layanan perlindungan VPN diberikan lantaran "browser dan aplikasi seringkali mengomunikasikan informasi sensitif secara online. Beberapa situs dan aplikasi mengggunakan enkripsi yang usang, lemah, atau tidak terenkripsi sama sekali."  

Saat dalam pengiriman, kata Google, data yang tidak aman dapat diintersep atau diubah oleh peretas, yang mengganggu privasi dan keamanan keseluruhan.  

"Jika Ada mengaktifkan VPN, data online akan terlindungi karena melewati tunnel yang terenkripsi dengan kut. Tunnel VPN dijalankan oleh Google melalui server global kami yang aman," kata Google

Sayangnya, sementara ini perlindungan VPN ini baru tersedia untuk pelanggan di Amerika Serikat.

"VPN akan tersedia di Amerika Serikat melalui aplikasi Google One untuk Android. Dukungan untuk negara lain akan segera tersedia," tulis Google.[]