Akhir Tahun, PayPal Mulai Fasilitasi Mata Uang Kripto

Logo PayPal | Foto: freepik.com

Cyberthreat.id – Mulai akhir tahun ini, PayPal, platform pembayaran daring juga transfer uang, akan mendukung mata uang kripto (cryptocurrency) untuk pertama kali.

Dengan layanan itu, pengguna PayPal bisa menyimpan, membeli, dan menjual mata uang kripto, demikian seperti dikutip dari The Verge, diakses Kamis (22 Oktober 2020).

Sebelumnya, Square, platform sejenis juga kompetitor PayPal, lebih dulu merilis dukungan untuk Bitcoin sejak 2018 via aplikasi Cash.

Berbeda dengan Square, dukungan mata uang kripto di PayPal lebih banyak, termasuk Ethereum, Bitcoin Cash, dan Litecoin.

PayPal juga berencana untuk memperluas dukungan mata uang kripto ke anak perusahaanmya, Venmo dan pasar internasional mulai awal tahun depan,” tulis The Verge. Venmo adalah layanan pembayaran seluler.

Untuk saat ini, PayPal berencana meluncurkan dukungan mata uang kripto untuk pengguna AS dalam beberapa pekan mendatang.

Menurut Bloomberg, PayPal memiliki lebih dari 346 juta akun aktif, di mana 26 juta di antaranya adalah pedagang.

“Pergeseran ke bentuk mata uang kripto tidak bisa dihindari, membawa keuntungan yang jelas dalam inklusi dan akses keuangan; efisiensi, kecepatan, dan ketahanan sistem pembayaran; dan kemampuan pemerintah untuk mencairkan dana kepada warga dengan cepat," kata CEO PayPal Dan Schulman dalam sebuah pernyataan.

"Jangkauan global kami, keahlian pembayaran digital, kontrol keamanan, dan kepatuhan yang ketat memberi kami kesempatan, dan tanggung jawab, untuk membantu memfasilitasi pemahaman, penebusan, dan interoperabilitas instrumen pertukaran baru ini."

Schulman mengatakan PayPal "ingin bekerja sama dengan bank sentral dan regulator di seluruh dunia" dalam mendukung mata uang kripto.

Namun, PayPal untuk saat ini membatasi pengguna membeli mata uang kripto di platformnya sendiri, dan pemilik koin digital belum dapat mentransfer konten dompet digital lainnya ke PayPal.[]