Ternyata Pakar TI Onno W Purbo Tak Pakai WhatsApp dan SMS, Ini Alasannya
Cyberthreat.id - Pakar teknologi informasi Onno W. Purbo ternyata tidk menggunakan WhatsApp dan pesan pendek SMS untuk berkomunikasi dengan orang lain. Mengapa?
Hal itu dikatakan Onno dalam webinar yang diselenggarakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) bertajuk “Webinar Security Awareness”, Senin (19 Oktober 2020).
“Sekedar informasi, telepon, SMS, WhatsApp, (rentan) disadap ya. Kalau telepon dan SMS yang nyadap dalam negeri,” ujar Onno.
SMS, kata Onno, lebih mudah disadap karena memang pihak intelijen punya akses langsung ke operator.
“Email juga bisa disadap ya,” tambah Onno.
Menurut Onno, terkait WhatsApp, yang sadap pihak luar negeri. Onno pun mengatakan itu berlaku pada WhatsApp grup.
“Kalau Whatsapp biasa dia ada end-to-end encryption-nya, jadi masih rada lebih aman. Tapi kalau grup, Whatsapp grup itu kirim message-nya dari handphone ke server Whatsapp, server Whatsapp akan membuka message tadi,” tambah Onno.
Jadi enkripsinya, kata Onno, dibuka di server Whatsapp, kemudian server Whatsapp akan broadcast ke semua member group. Akibatnya, server WhatsApp bisa baca pesan yang diposting.
Menurutnya, ini dilakukan WhatsApp untuk kepentingan iklan tertarget. Cara memeriksanya, kata Onno, bisa dengan membuat grup WhatsApp yang baru dan bisa obrolin apa saja yang spesifik misalnya terkait travel.
“Jadi kalau mau tes gampang saja, silahkan bikin grup baru, lalu bicarakan sesuatu yang belum pernah diomongin sebelumnya. Misalnya, ngomongin real estate-lah omongin travel-lah, karena punyanya Zuckerberg itu, coba lihat, dia monetize message kita pakai deep learning, machine learning, dari message yang kita posting dilakukan mining (mengambil data prilaku) terus dia ngelihat, oh, si Onno sukanya real estate, si Onno sukanya travelling, dibikin iklan di Facebook,“ kata Onno.[]
Editor: Yuswardi A. Suud