iPhone 12 Diluncurkan, Scammer pun Mengintai

Ilustrasi via

Cyberthreat.id - Apple baru saja meluncurkan iPhone 12. Seperti tahun-tahun sebelumnya, peluncuran produk baru Apple selalu disambut dengan euforia. Tidak hanya pengguna Apple yang tertarik dengan acara ini, tetapi juga menarik para scammers untuk melakukan penipuan.

Selama sembilan bulan terakhir, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengamati bahwa scammer secara konsisten memiliki ketertarikan pada akun dan para pengguna Apple. Hal tersebut terlihat dari temuan peneliti Kaspersky setiap bulannya yang menemukan sekitar 100 domain mencurigakan di seluruh dunia yang menawarkan layanan untuk pengguna Apple.

"Sebagian besar situs web ini mengharuskan pengguna memasukkan ID Apple dan kata sandi mereka. Jumlahnya meningkat pesat di bulan September, dan mencapai 1.950 domain pada akhir bulan," ungkap peneliti Kaspersky dalam rilis yang diterima Cyberthreat.id, Rabu (20 Oktober 2020).

Analisis Kaspersky menemukan beberapa diantara domain itu menawarkan layanan untuk menemukan ponsel yang hilang, sementara lainnya menawarkan bantuan pemulihan akses ke akun pengguna. Ada juga situs phishing yang meniru layanan Apple’s Support.

Kemungkinan besar sumber daya ini dibuat dengan tujuan mencuri akun pengguna. Namun, upaya tersebut tidak bekerja dengan baik dan hanya berupa perangkat lunak rintisan. Para scammer cenderung menyukai memakai halaman itu lantaran dapat mengaktifkan laman lain jika sewaktu-waktu diblokir.

Pakar keamanan Kaspersky, Tatyana Sidorina mengimbau pengguna Apple untuk lebih berhati-hati atas penawaran ponsel iPhone baru yang menatasnamakan Apple, karena bisa saja itu adalah scammers yang ingin menjebak para pengguna.

“Peningkatan minat scammer pada layanan Apple menunjukkan bahwa mereka akan dengan senang hati mendapatkan keuntungan dari apa pun yang menarik perhatian pengguna. Peluncuran iPhone terbaru mungkin merupakan peluang sempurna bagi para scammers ini untuk menyebarkan fitur berbahaya” ungkap Sidorina.

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, Kaspersky juga menyarankan beberapa hal kepada pengguna Apple:

1. Bersikap skeptis tentang berita atau penawaran dan promosi yang berlimpah ruah
2. Memverifikasi bahwa pesan datang dari sumber yang dapat dipercaya
3. Tidak mengikuti tautan dari email atau pesan mencurigakan di instant messenger dan jejaring sosial
4. Selalu memeriksa keaslian situs web yang dikunjungi
5. Menginstal solusi keamanan dengan basis data terbaru yang mencakup pengetahuan tentang sumber daya phishing dan spam terbaru.[]

Editor: Yuswardi .A. Suud