8 Cuitan Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja Ini Menyita Perhatian, dari Penyanyi Hingga Pecinta K-Pop

Salah satu aksi fans K-Pop tolak pengesahan RUU Cipta Kerja. | Foto: Twitter.com/auyiyaw

Cyberthreat.id - Jagat media sosial di Indonesia masih diwarnai riuh rendahnya penolakan terkait pengesahaan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang. Seperti Senin kemarin, hingga Selasa sore (6 Oktober 2020), tagar terpopuler di Twitter diborong oleh isu tersebut.

Ada pun tagar yang melambung dan terbanyak digunakan netizen hari ini yaitu: #OmnibusLawSampah, #DPRRIKhianatiRakyat, #DPRIMPOSTOR, dan #dprpenghianat.

Di jagat  maya, muncul juga perdebatan tentang poin-poin yang dipersoalkan. Untuk yang belum melihat versi final dari RUU Cipta Kerja itu, bisa membacanya di tautan ini.

Berikut adalah 8 cuitan yang menarik perhatian netizen terkait isu pengesahaan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

1. Sutradara dan komika Ernest Prakasa: Kita Hanya Deretan Angka
Meskipun dikenal sebagai seorang pendukung Presiden Joko Widodo, Ernest  Prakasa tak segan mengkritik pemerintah jika menurutnya melahirkan kebijakan yang tidak memihak kepada rakyat.

"Apalah kita ini bagi para pemimpin nan mulia, selain deretan angka. Angka korban pandemi, angka pengangguran, angka pemiliih para kandidat. Angka dan angka dan angka. Tanpa jiwa, tanpa suara," tulis pemilik akun Twitter @ernestprakasa itu, Senin (5 Oktober 2020).

Cuitan itu mendulang lebih dari 126 ribu suka dan dicuit ulang oleh lebih dari 57 ribu pengguna Twitter.

"BTW sori nih bukannya mau belain DPR, tapi jangan lupa kalo UU ini gak akan tembus tanpa koleb sama pemerintah. Dua kekuatan besar bersatu, semacam koleb yutub Raffi Ahmad - Atta Halilintar," tambahnya.
 


2. Penyanyi Fiersa Besari Ajak Bersatu
Lewat akun terverifikasi centang biru @FiersaBesari penyanyi Fiersa Besari mengajak semua pihak bersatu mendukung perjuangan para pekerja.

"Teruntuk pencinta sepak bola, pencinta K-Pop, akun anon, mas-mas dan mbak-mbak cringe, akun open BO, pemburu giveaway, dsb, bersatulah. Kepentingan buruh adalah kepentingan kita juga. Malam ini adalah bukti bahwa rakyat tidak diwakili oleh dewan, melainkan oleh rakyat itu sendiri," tulis Fiersa pada Senin malam (5 Oktober 2020).

Ajakan itu mendulang suka lebih dari 174 ribu orang dan dicuit ulang oleh lebih dari 60 ribu pengguna Twitter lainnya.


3. Politisi Demokrat Andi Arief: Dulu Kau Menangis, Kami Tampung dalam Wajan Penghormatan

Cuitan dari politisi partai Demokrat juga menarik perhatian netizen. Andi merespon beredarnya video yang menyebut pimpinan DPR sempat mematikan mic seorang politisi Demokrat yang meminta agar tidak terburu-buru mengesahkan RUU Cipta Kerja. 

"Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan. Dulu kau menangis saja kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan. Puan Marahani," tulis Andi Arief. yang dikenal sebagai salah satu aktivis 98. 


4. Video Sedang Bicara Mic Dimatikan
Seorang netizen pemilik akun @rihanurduni mengirimkan sebuah video yang dimaksud andi Arief ( BIsa diakses di sini)
 

5. LBH Jakarta
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta membuat sebuah utas membahas mengapa pengesahan RUU Cpta Kerja harus ditolak 
 



6. Pukat UGM

Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum UGM juga membuat utas menjelaskan mengapa RUU Cipta Kerja bermasalah.
 



7. Pecinta K-Pop

Para pecinta drama dan penyanyi Korea  yang dikenal sebagai K-Pop membuat kaget banyak netizen. Mereka ramai-ramai menunjukkan bahwa meskipun pecinta hal-hal yang berbau Korea, sejatinya mereka adalah pecinta Indonesia


 

8. Tebak-tebakan kalau Pesawat Jatuh

Nah, untuk bagian tebak-tebakan ini, bagaimana menurut Anda, benarkah jawaban dalam cuitan di atas? []