Perbankan Masih Kesulitan Mencari SDM Bertalenta Digital
Direktur TI dan Operasi Bank Negara Indonesia (BNI) YB Hariantono | Foto: Tangkapan layar Cyberthreat.id/Tenri Gobel
Cyberthreat.id – Kalangan perbankan, sebagai salah satu pemain industri digital, masih kesulitan untuk mencari sumber daya manusia bertalenta digital di Indonesia.
“Saat ini kami sebagai pemain industri itu selalu merasa kesusahan untuk mencari orang,” ujar Direktur TI dan Operasi Bank Negara Indonesia (BNI), YB Hariantono, di acara bincang virtual “Ngobrol Digital Bareng DTS”, Selasa (6 Oktober 2020).
Padahal, menurut dia, di era transformasi digital saat ini penggunaan teknologi sangat intensif. Bank juga salah satu industri yang sangat memanfaatkan dunia digital, tetapi kesusahan mencari talenta digital.
“Yang namanya suplai orang, kelihatannya di satu sisi anak-anak yang baru lulus mencari kerja susah, tapi kami juga di industri selalu merasa mencari tenaga kerja baru; talenta baru itu juga susah. Ada sesuatu gap yang perlu kita jembatani,” ia menambahkan.
Untuk itu, ia berharap adanya Digital Talenta Scholarship (DTS)—program pelatihan digital yang diadakan oleh Kementerian Kominfo—dapat membantu perbankan menemukan praktisi teknologi informasi (TI).
“Era digitalisasi seperti ini sudah pasti kami membutuhkan banyak praktisi TI. Makanya, kalau ditanyakan peluang, jangan khawatir, itu sangat lebar dan sangat dibutuhkan,” kata Hariantono.
Di industri perbankan, digitalisasi sudah berlangsung sejak hadirnya mobile banking hingga menjual produk di luar layanan bank, seperti tiket kereta, pesawat dan sebagainya.
“Digitalisasi memungkinkan kita membentuk bisnis model baru, dan bisnis model baru ini, semuanya membutuhkan developer atau digital talent,” kata dia.
Selama ini, kata dia, pengalaman Bank BNI dalam merekrut sumber daya manusia di bagian TI selalu melihat latar belakang pendidikan.
Namun, ke depan Bank BNI memberikan peluang untuk orang-orang non-TI bisa melamar ke bagian TI.
“Secara umum paling mudah untuk kami, orang ulusan sekolah IT, pasti dia mengerti IT, tetapi kami akan mencoba lagi untuk bisa menarik talenta dari tempat lain,” kata dia.[]
Redaktur: Andi Nugroho
