Ini Penyebab SMS Kode OTP Terlambat Masuk ke Ponsel
Cyberthreat.id - Pernah mendaftar sebuah layanan online yang mengharuskan verifikasi lewat SMS kode OTP (One Time Password), tapi OTP-nya tak masuk-masuk ke ponsel? Tahukah Anda penyebabnya?
Kode OTP berisi enam angka biasanya dikirimkan oleh penyedia layanan online melalui sms, email, atau aplikasi autentikasi. Kode OTP memiliki jangka waktu kadaluarsa selama 5 - 30 menit.
Sayangnya, seringkali terjadi gangguan dalam proses pengiriman kode OTP, terutama yang berbasis SMS. Ada yang lama masuknya, ada pula yang tidak tidak terkirim sama sekali ke ponsel pengguna.
Merespon hal itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia ( ATSI), Merza Fachys, mengatakan banyak penyebab tertundanya pengiriman kode OTP, bahkan tidak terkirim ke ponsel pengguna.
"Ada banyak hal yang menjadi penyebab tidak terkirimnya kode OTP. Mulai dari masalah server-nya, aplikasi-nya, transmisi ke operator, jaringan di operator, dan kerjasama dengan operator," kata Merza kepada Cyberthreat.id, Sabtu (3 Oktober 2020).
Menurut Merza, salah satu penyebab tidak terkirimnya kode OTP adalah penyedia layanan tidak melakukan perjanjian kerjasama dengan pihak operator. Terlebih saat ini operator hanya akan mengirim kode OTP milik para penyedia layanan yang telah memiliki perjanjian kerja sama dan terdaftar di operator.
"Ada semacam filter OTP, kode OTP yang dikirimkan, hanya untuk penyedia layanan yang melakukan kerjasama dan sah. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kode OTP oleh penipu."
Merza menambahkan, saat ini masih banyak aplikasi yang belum melakukan kerjasama dengan pihak operator, khususnya aplikasi-aplikasi baru. Hal ini akan berdampak pada proses pengiriman kode OTP, yang menyebabkan tidak terkirimnya kode OTP ke ponsel pengguna.
"Kami berharap aplikasi-aplikasi itu, khususnya yang baru, bisa bekerjasama dengan pihak operator," ujarnya.
Selain itu, Merza mengatakan kegagalan pengiriman kode OTP juga bisa disebabkan oleh jaringan yang kurang baik. Merza menyarankan agar kode OTP sebaiknya memiliki fitur Retry Procedure, yang akan membantu jika kode OTP gagal terkirim akibat jaringan yang buruk. Biasanya Retry Procedure dapat dilakukan 3 kali hingga 5 kali pengiriman dengan jeda waktu.
"Jadi ketika kode OTP tidak terkirim karena jaringan yang buruk, maka kode tersebut akan terkirim ulang. Itu tergantung dari kerjasama antar operator dan penyelenggara konten," kata Merza.[]