Mengapa Aplikasi Judi Tak Ditemukan di Google Play Store?
Jakarta, Cyberthreat.id - Jika Anda punya waktu luang, coba cari aplikasi perjudian di Google Play Store. Apakah Anda menemukannya?
Jika Anda pengguna Android di Inggris Raya, aplikasi perjudian tersebut dapat dengan mudah Anda jumpai dan mengunduhnya. Namun, di negara lain belum tentu, apalagi di Indonesia.
Google Play dalam "Pusat Kebijakan Developer" yang diakses Sabtu (22 Juni 2019), menjelaskan, pihaknya mengizinkan konten, layanan, dan iklan yang memfasilitasi perjudian online, tapi harus memenuhi persyaratan tertentu.
Untuk saat ini, aturan aplikasi perjudian baru diizinkan di Inggris Raya, Irlandia, dan Prancis. Mengapa bisa begitu? Google Play memberikan syarat tegas sebagai berikut:
"Sebelum mengirimkan aplikasi (ke Google Play), pastikan aplikasi Anda cocok untuk Google Play dan mematuhi undang-undang setempat," tulis Google Play.
Terjemahannya adalah aplikasi yang dibuat dan diunggah ke Google Play harus sesuai dengan undang-undang di negara yang bersangkuta. Selama ini, hukum Indonesia sangat tegas melarang perjudian baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Dimas Hutomo, praktisi hukum, dalam artikel “Larangan Membuat Aplikasi Bermuatan Perjudian” menjelaskan, bahwa sebagai pembuat aplikasi atau penyelenggara sistem elektronik harus mengikuti aturan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Oleh karena itu, PSE tidak boleh atau dilarang menyediakan konten negatif, salah satunya perjudian. Ini sangat jelas diatur dalam UU ITE dan Surat Edaran Menkominfo Nomor 3/2016 tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten Melalui Internet (Over The Top).
Dalam UU ITE disebutkan bahwa jika aplikasi tersebut mengandung konten perjudian (meski hanya menampilkan data hasil keluarga togel), maka yang akan diblokir adalah domainnya dan juga pembuatnya dapat dikenakan sanksi.
"Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian," demikian bunyi Pasal 27 ayat 2 UU ITE.
Bagaimana dengan hukumannya? Hal itu telah diatur pada Pasal 45 ayat 2:
"Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar."
Dalam kebijakannya, Google Play mengatakan, “Kami mengizinkan konten dan layanan yang memfasilitasi perjudian online, selama memenuhi persyaratan berikut:
- Developer harus berhasil menyelesaikan proses pengajuan permohonan untuk mendistribusikan aplikasi di Play;
- Aplikasi harus mematuhi semua undang-undang dan standar industri yang berlaku di area distribusi aplikasi tersebut;
- Developer harus memiliki lisensi perjudian yang valid untuk setiap negara tempat distribusi aplikasi tersebut;
- Aplikasi harus mencegah pengguna di bawah umur agar tidak mengakses aplikasi perjudian;
- Aplikasi harus mencegah penggunaan aplikasi di negara yang tidak dilindungi oleh lisensi perjudian yang disediakan developer;
- Aplikasi TIDAK boleh dapat dibeli sebagai aplikasi berbayar di Google Play, maupun menggunakan Penagihan via Google Play;
- Aplikasi harus dapat didownload dan diinstal dari Store secara gratis;
- Aplikasi harus memiliki rating AO (Adult Only/Khusus Dewasa) atau setara dengan IARC; dan
- Aplikasi dan listing aplikasinya harus secara jelas menampilkan informasi tentang perjudian yang bertanggung jawab.
- Untuk semua lokasi lainnya, kami tidak mengizinkan konten atau layanan yang memfasilitasi perjudian online, termasuk namun tidak terbatas pada kasino online, taruhan olahraga dan lotre, dan permainan keterampilan yang menawarkan hadiah uang tunai atau nilai lainnya.
Iklan Judi Online
Bahkan, Google Play sendiri juga tak mengizinkan iklan yang mengandung perjudian online. Google sangat memberikan aturan ketat dan mengizinkan iklan judi online, selama mengikuti syarat sebagai berikut:
- Aplikasi dan iklan (termasuk pengiklan terkait perjudian) harus mematuhi semua undang-undang dan standar industri yang berlaku di lokasi mana pun tempat penayangan iklan perjudian;
- Iklan harus memenuhi persyaratan lisensi setempat untuk semua produk dan layanan terkait perjudian yang dipromosikan;
- Aplikasi tidak boleh menayangkan iklan perjudian untuk individu yang berusia di bawah 18 tahun;
- Aplikasi tidak boleh didaftarkan di program Didesain untuk Keluarga;
- Aplikasi tidak boleh menargetkan individu yang berusia di bawah 18 tahun;
- Iklan harus dengan jelas menayangkan informasi mengenai perjudian yang bertanggung jawab di halaman landing, listingan aplikasi yang diiklankan itu sendiri atau di dalam aplikasi; dan
- Aplikasi yang mengiklankan iklan perjudian tidak boleh berupa aplikasi simulasi perjudian (game hiburan tanpa perjudian dengan uang).
Selain aplikasi judi dan iklan judi online, Google Play juga mengatur tentang aplikasi olahraga fantasi harian (daily fantasy sports/DFS) yang populer di Kanada, Amerika Serikat, dan Australia. Mengapa DFS diatur? Karena olahraga fantasi ini juga mengandung taruhan.
Berikut syarat dan ketentuan yang diberikan Google Play terkait dengan DFS:
- Aplikasi hanya boleh diakses dan didistribusikan di Amerika Serikat; aplikasi DFS yang menargetkan wilayah hukum di luar AS harus memenuhi persyaratan melalui proses Aplikasi Perjudian dengan Uang;
- Developer harus berhasil menyelesaikan proses pengajuan DFS dan disetujui agar aplikasi dapat didistribusikan di Google Play;
- Aplikasi harus mematuhi semua undang-undang dan standar industri yang berlaku untuk negara bagian AS mana pun atau wilayah AS tempat aplikasi tersebut didistribusikan;
- Developer harus memiliki lisensi yang valid untuk setiap negara bagian AS atau wilayah AS yang mewajibkan lisensi untuk aplikasi olahraga fantasi harian;
- Aplikasi harus mencegah pengguna di bawah umur agar tidak melakukan taruhan atau transaksi keuangan dalam aplikasi;
- Aplikasi harus mencegah penggunaan di Negara Bagian AS atau wilayah AS di mana developer tidak memiliki lisesnsi yang diperlukan untuk aplikasi olahraga fantasi harian;
- Aplikasi harus mencegah penggunaan di Negara Bagian AS atau wilayah AS yang tidak melegalkan aplikasi olahraga fantasi harian;
- Aplikasi TIDAK boleh dapat dibeli sebagai aplikasi berbayar di Google Play, maupun menggunakan Penagihan via Google Play;
- Aplikasi harus dapat didownload dan diinstal dari Store secara gratis;
- Aplikasi harus memiliki rating AO (Adult Only/Khusus Dewasa) atau setara dengan IARC; dan
- Aplikasi dan listing aplikasinya harus secara jelas menampilkan informasi tentang perjudian yang bertanggung jawab.