Enam Hal tentang Mode Incognito: Mampukah Cegah Malware?
Cyberthreat.id – Seperti namanya, mode “Incognito” yang disediakan oleh peramban web (web browser) dipakai untuk aktivitas penyamaran. Lalu, bagaimana pengguna internet menyamar?
Penyamaran ini bukan berarti Anda menyamar layaknya intel ketika bertugas. Namun, saat Anda menjelajahi internet dalam mode Incognito aktivitas Anda tidak akan muncul di riwayat penelusuran internet.
Pendek kata, Anda mencegah situs web yang dikunjungi melacak Anda melalui cookies. “Menggunakan mode Incognito mungkin salah satu tindakan pencegahan terbaik yang dapat Anda lakukan, tapi alat ini tidak melindungi Anda secara keseluruhan,” tulis Digital Trends, diakses Minggu (6 September 2020).
Apa yang terjadi jika menggunakan Mode Incognito?
Sederhananya, mode ini dirancang untuk menghapus data lokal apa pun pada sesi penjelajahan web. Cookies apa pun yang coba diunggah oleh situs web ke komputer/laptop yang sedang Anda pakai telah diblokir atau dihapus. Tidak ada penjelajahan yang dicatat dalam riwayat pencarian lokal Anda, dan berbagai pelacak.
Mode privasi seperti ini mempengaruhi perangkat tertentu dan hanya data terkait browser di perangkat tersebut.
Dapatkah orang lain melihat riwayat penjelajahan web?
Peramban web tidak selalu menjadi satu-satunya yang melacak riwayat web. Jika Anda menggunakan komputer Windows, misal, orang lain dapat memasukkan perintah yang tepat untuk melihat file DNS, yang tidak disentuh mode Incognito.
Jika ada yang melakukan itu, orang itu tetap masih bisa melihat riwayat penjelajahan Anda di komputer.
Ada cara yang lebih mudah untuk melihat riwayat penjelajahan yaitu dengan aplikasi yang tepat. Secara khusus, aplikasi kontrol orang tua dapat secara independen menonton, merekam, dan menampilkan riwayat penjelajahan web, dan tidak akan terpengaruh oleh mode privasi.
Apakah Google menyimpan catatan Mode Incognito?
Mungkin, tapi ini masih menjadi perdebatan, tulis Digital Trends.
Bisakah Mode Incognito melindungi dari malware dan bahaya lainnya?
Tidak juga. Dalam beberapa kasus, bahaya yang mungkin terjadi adalah informasi pribadi Anda akan dicuri. Yang perlu dipahami, ini bukanlah mode keamanan yang dirancang untuk mencegah perangkat lunak jahat (malware). Jadi, mode ini tidak membuat firewall atau mengawasi virus.
“Penting juga untuk diperhatikan bahwa mode Incognito tidak mempengaruhi malware yang mungkin sudah ada di komputer Anda,” tulis Digital Trends.
“Jika ada spyware seperti keylogger yang terpasang di perangkat Anda, spyware mungkin masih dapat melacak semua masuka utama Anda dan mencuri informasi login pribadi, terlepas dari mode Incognito.
Dapatkah perusahaan melihat aktivitas di Mode Incognito?
Tentu saja, tak terkecuali sekolah, dan organisasi lain. Spesialis TI atau siapa pun yang bertanggung jawab atas internet di tempat kerja memiliki kemampuan untuk melihat apa yang sedang dilakukan orang dalam mode Incognito.
“Ini penting untuk tujuan keamanan atau hukum, dan dari sudut pandang pemberi kerja, ini masuk akal,” tulis Digital Trends.
“Ini tidak berarti bahwa bos selalu mengawasi cara Anda menjelajahi internet. Ini sangat bergantung pada praktik perusahaan.”
Perusahaan juga bukan satu-satunya yang dapat melihat apa yang Anda jelajahi dalam mode Incognito.
Secara teori, penyedia layanan internet (ISP) Anda juga dapat melihat apa yang Anda lakukan. ISP dapat mengumpulkan statistik penjelajahan di banyak pengguna yang dapat digunakan atau dijual oleh ISP.
Dapatkah situs web melacak Anda dalam Mode Incognito?
Mode ini hanyalah cara untuk mencegah pengumpulan informasi dan cookies, tetapi tidak membuat Anda tidak terlihat saat daring.
Saat berada dalam mode ini, alamat IP Anda tetap terlihat dan masih dapat melacak keberadaan Anda di situs web. Hal ini terutama berlaku untuk situs yang memerlukan login, seperti Amazon atau Akun Google. Faktanya, situs web semacam ini bahkan dapat mengetahui bahwa Anda telah menerapkan mode Incognito.[]