Bosan Pakai Gmail? Yuk, Coba Layanan Email yang Diklaim Lebih Aman
Ilustrasi | Foto: Unsplash
Cyberthreat.id – Gmail menjadi salah satu layanan email yang banyak digunakan di dunia seiring pengguna Android yang begitu populer. Pesaingnya ada Outlook dan Yahoo Mail.
Dalam hal pengumpulan data, Gmail memang tidak memindai konten email pengguna dan mengumpulkan informasi untuk mesin iklannya.
Namun, data dari akun Google pengguna digunakan untuk menayangkan iklan di kotak masuk Gmail.
Nah, jika Anda sudah bosan dengan layanan-layanan di atas, tak ada salahnya mencoba layanan email lain seperti di bawah ini, dirangkum dari berbagai sumber, yang diklaim lebih aman.
Penyedia layanan email ini berkantor pusat di Swiss. ProtonMail dilindungi oleh undang-undang privasi paling ketat di dunia.
Kelebihan ProtonMail adalah memiliki sejumlah fitur keamanan yang dirancang untuk menjaga kerahasiaan email dan identitas pengguna. Perusahaan mengatakan emailnya dienkripsi end-to-end sehingga dengan perusahaan tidak dapat mengakses data pengguna apa pun.
Dalam situs webnya, ProtonMail mengungkapkan data dienkripsi di sisi klien menggunakan kunci enkripsi yang tidak akan diakses oleh penyedia layanan.
Selain enkripsi end-to-end, layanan email ini tidak memerlukan informasi pribadi apa pun untuk membuat akun baru, termasuk log IP. Pengkodean layanan ini bersifat open-source sehingga siapa pun dapat memeriksa kekurangan atau kerentanan. Ada opsi gratis yang hanya dilengkapi dengan penyimpanan 500 MB, tetapi juga opsi berbayar yang menyertakan lebih banyak fitur.
Lavabit salah satu penyedia layanan email yang sempat terkenal karena kasus Edward Snowden, pembocor informasi rahasia dari proyek National Security Agency pada 2013 terkait pengawasan terhadap publik.
Akibat kasus itu layanan email ini ditutup pada Agustus 2013, tapi aktif kembali pada 2017 dengan keamanan yang lebih kuat.
Dalam penggunaannya, Lavabit membutuhkan sedikit lebih banyak pengaturan daripada ProtonMail sehingga pengguna perlu mengonfigurasi pengaturannya untuk bekerja dengan klien email eksternal. Pengaturan tersebut memungkinkan metadata dan lapisan transport pesan akan dienkripsi.
Ada tingkat perlindungan keamanan yang disediakan oleh layanan, mulai "mode tepercaya" hingga "mode paranoid". Pengguna akan dikenai biaya sebesar US$ 30 per tahun dengan tingkat premium menawarkan lebih banyak penyimpanan dan ukuran pesan yang lebih besar.
Burner Mail merupakan layanan email yang dapat menghasilkan email unik dan anonim untuk setiap layanan yang didaftarkan pengguna. Dengan begitu, sangat sulit bagi perusahaan dan pengiklan untuk melacak pengguna secara daring.
Setelah mendaftar, pengguna dapat mengatur ke akun mana layanan meneruskan pesan dan apakah ingin pesan diteruskan dari mana pun pengguna mendaftar. Ada dua layanan yang disediakan, gratis dan premium.
Temp Mail merupakan penyedia layanan email unik dan anonim yang bisa digunakan pengguna saat mendaftar pada suatu layanan.
Dengan menggunakan Temp-Mail, pengguna dapat membuat alamat email sekali pakai dan langsung menerima email, termasuk foto atau lampiran lain. Email sekali pakai ini dengan jangka waktu email 10 menit.
Pengguna juga bisa mengatur tidak perlu mengungkapkan email yang sebenarnya kepada siapa pun, dan dapat melindungi pengguna dari spam, email iklan, peretasan email, dan upaya phishing. []
Redaktur: Andi Nugroho
