Berebut TikTok AS, Giliran Triller Tawar US$ 20 Miliar

TikTok | Foto: Unsplash

Cyberthreat.id – Triller Inc, pengembang platform video pendek, Triller, pesaing TikTok di Amerika Serikat, ikut maju dalam penawaran untuk membeli aset TikTok.

Sejauh ini perusahaan yang konsen untuk membeli TikTok adalah Microsoft dan Oracle, meski akhir-akhir ini Walmart juga tertarik membelinya. (Baca: Walmart pun Berhasrat Kuasai TikTok, Apa yang Diincar?)

Pada Jumat (28 Agustus 2020), Chiarmen Executive Triller Inc Bobby Sarnevesht mengatakan, perusahaannya menawarkan US$ 20 miliar melalui perusahaan investasi Centricus Asset Management Ltd untuk mengakuiasisi TikTok.

Namun, ByteDance, induk perusahaan TikTok, dan TikTok sendiri membantah kabar tersebut, tulis Reuters, diakses Minggu (30 Agustus 2020).

Seorang juru bicara TikTok mengatakan Centricus dan Triller belum menghubungi perusahaan tentang tawaran pembelian tersebut.


Baca:


ByteDance juga mengatakan tidak mengetahui tawaran itu."Perusahaan belum melakukan percakapan dengan mereka dan kami tidak mengetahui adanya minat," kata ByteDance dalam sebuah pernyataan.

Namun, Sarnevesht mengatakan, bantahan tersebut karena TikTok tidak terlibat dalam pembicaraan. Ia mengatakan, Triller dan Centricus berurusan langsung dengan Chairman ByteDance Zhang Yiming.

"Kami mengajukan tawaran langsung kepada chairman ByteDance melalui Centricus, dan mendapat konfirmasi bahwa tawaran telah diterima dan sedang dipertimbangkan olehnya," kata Sarnevesht kepada Reuters.

“Yang kami perlukan dari TikTok hanyalah memberi kami data pengguna dan konten mereka, dan platform Triller dapat menanganinya.”

ByteDance telah diperintahkan oleh Presiden Donald Trump untuk mendivestasi TikTok di AS karena dituding kekhawatiran keamanan atas data pribadi pengguna.

Selain Reuters, kabar rencana penawaran Triller juga diberitakan oleh Bloomberg News.

Pengguna Triller memang masih jauh dari TikTok di AS. Triller baru menyentuh 65 juta pengguna aktif bulanan dibandingkan dengan 100 juta pengguna TikTok di AS.

Donald Trump baru-baru ini  bergabung dengan Triller untuk menarik perhatian kalangan muda. (Baca: Cari Perhatian Publik, Trump Bikin Akun Terverifikasi Triller Pesaing TikTok)