Pembaruan iOS 14: Data Pengguna Kian Aman, Pengembang Aplikasi Menjerit
Cyberthreat.id – Apple akan merilis pembaruan perangkat lunak sistem operasinya, iOS. Efek pembaruan tersebut paling dirasakan oleh pengembang aplikasi yang selama ini mengandalkan jaringan iklan sebagai pendapatan.
Dengan pembaruan, meliputi iOS 14, iPadOS 14, dan tvOS 14, “Anda perlu menerima izin pengguna melalui kerangka kerja AppTrackingTransparency untuk melacak pengguna atau mengakses pengenl iklan perangkat pengguna.
Pendek kata, Apple memperketat para pengiklan dengan mewajibkan setiap pengembang aplikasi untuk meminta izin pengguna dalam mengumpulkan dan berbagi data pengenal perangkat, demikian seperti dikutip dari AFP melalui Bangkok Post, diakses Kamis (27 Agustus 2020).
Apple, yang tidak bergantung pada pendapatan iklan digital, telah berupaya membatasi pelacakan aktivitas online dan menekankan privasi pengguna sebagai prioritas.
Kerangka kerja pelacakan (tracking) yang dimaksud Apple merujuk pada aktivitas menautkan data pengguna atau perangkat yang dikumpulkan dari aplikasi dengan data pengguna atau perangkat yang dikumpulkan dari aplikasi, situs web, dan lain-lain.
Apple diperkirakan merilis sistem operasi seluler iOs baru akhir tahun ini.
Salah satu pengembang aplikasi yang merespons rencana pembaruan iOS adalah Facebook.
Facebook pun menyimulasi sistemnya yang berjalan di balik layar pada Audience Network, platform televisi berbayar yang dimiliki AT&T. Facebook mendapati penurunan pendapatan Audience Network hingga setengahnya jika personalisasi iklan dicegah.
“Dampak ke Audience Network di iOS 14 mungkin jauh lebih besar. Jadi, kami sedang mengerjakan strategi jangka pendek dan panjang untuk mendukung penerbit aplikasi terkait perubahan ini,” kata Facebook.
"Terlepas dari upaya terbaik kami, pembaruan Apple dapat membuat Audience Network sangat tidak efektif di iOS 14 sehingga mungkin tidak masuk akal untuk menawarkannya di iOS 14."
Bagaimana dengan Facebook sendiri?
Facebook mengatakan, tidak akan mengumpulkan data penargetan iklan pada aplikasinya untuk perangkat Apple. Namun, perusahaan juga beharap agar pendapatan iklannya tidak terkena imbas besar.
“Kami memahami bahwa iOS 14 akan merugikan banyak pengembang dan penerbit kami," kata Facebook.
"Ini bukan perubahan yang ingin kami buat, tapi pembaruan Apple untuk iOS14 telah memaksakan keputusan ini."
Yang jelas, kata Facebook, pengembang aplikasi masih dapat menargetkan iklan di aplikasi yang dibuat untuk smartphone atau tablet Android.[]