Saingi Zoom, Google Dikabarkan Bakal Merger Duo dan Meet

Foto: 9to5Google

Cyberthreat.id – Google tengah mempertimbangkan untuk “membunuh” layanan panggilan video, Duo. Ini lantaran pada Mei lalu, Kepala G Suite, Javier Soltero, mengatakan, tidak masuk akal jika dua layanan panggilan video, Duo dan Meet, sama-sama hidup berdampingan.

Selama masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan bekerja dan belajar dari rumah, Google juga bergerak cepat merespons pasar.

Google menjadikan Meet sebagai layanan pesaing head-to-head dengan Zoom, layanan telekonferensi video paling populer selama pandemi ini. Untuk menarik pengguna, Google pun telah menggratiskan Meet.

Dengan fokus pada Meet, perusahaan memilih agar layanan tersebut menjadi panggilan video Google bagi pelanggan reguler dan perusahaan. Di internal perusahaan, penggabungan dari dua layanan diberi nama kode “Duet”, demikian menurut sumber 9to5Google, diakses Minggu (16 Agustus 2020).

Duo diluncurkan pada 2016 sebagai strategi pasar untuk menggantikan konsumen Hangouts. Sementara Allo—layanan pesan teks Google—gagal mendapatkan pasar, Duo sukses sebagai layanan yang fokus pada video.

Duo kemudian dikembangkan untuk bisa panggilan grup, berbasis web, kemampuan untuk mengirim pesan audio dan video. Sifat bawaan Duo menjadikannya setara dengan FaceTime Google. (Baca: Video Call Google Duo Kini Bisa Tampung 32 Orang, loh!)

“Dengan penggabungan ini, Duo akan ditiadakan, dan bahwa teknisi yang sebelumnya mengerjakan produk konsumen sekarang akan ditugaskan untuk pengembangan perusahaan Meet, atau keluar dari tim,” tutur sumber anonim 9to5Google.

Meet selama pandemi ini meroket menyaingi Duo. Akhir April lalu, Google mengatakan, pengguna harian Meet tumbuh 30 kali lipat dengan waktu 3 miliar menit video meeting pada bulan itu. “Dan hampir 3 juta pengguna baru setiap hari. Selain itu peserta rapat harian melampaui 100 juta,” tulis 9to5Google.

Sebagai perbandingan, Duo mengalami lonjakan 8 kali ketika panggilan video grup dikenalkan, serta 10 juta pendaftaran per minggu.

Sumber itu juga mengatakan, panggilan Meet akan ditambahkan enkripsi end-to-end, fitur panggilan video melalui nomor telepon, bahkan efek 3D.[]