Kartu Prakerja Tahap 4 Dibuka Lagi, Minta Nomor Kartu Keluarga
Cyberthreat.id - Setelah sempat terhenti lantaran evaluasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pendaftaran kartu prakerja gelombang 4 dibuka lagi untuk 800 ribu peserta sejak hari ini, Sabtu (8 Agustus 2020) pukul 12.00 WIB.
Berbeda dengan sebelumnya, para peserta kini diminta untuk memasukkan nomor Kartu Keluarga. Setidaknya, permintaan itu muncul pada akun yang telah mendaftar pada periode sebelumnya, tetapi belum lolos.
"Verifikasi akun dan lengkapi data diri dengan nomor Kartu Keluarga kamu. Pastikan NIK kamu terdaftar pada nomor Kartu Keluarga yang akan kamu isi," begitu bunyi pengumuman yang muncul.
Pada pendaftaran gelombang sebelumnya, peserta hanya diminta untuk mengisi data, mengirim foto selfie dan KTP, serta menjawab beberapa pertanyaan.
Peserta yang lolos bakal menerima bantuan dengan nilai total Rp 3,55 juta yang terdiri atas Rp 1 juta untuk biaya pelatihan di plafform online dan Rp 2,4 juta bantuan insentif yang diberikan setiap bulan dengan nilai Rp 600.000 selama empat bulan. Peserta juga akan mendapatkan insentif dari pengisian tiga survei senilai Rp 50.000 per survei.
Belum diketahui pasti apakah metode pelatihan pada gelombang keempat ini sama seperti sebelumnya atau tidak. Sebab, kajian KPK yang diumumkan pada Juni lalu menemukan masalah pada empat aspek: proses pendaftaran, kemitraan dengan platform digital, materi pelatihan dan pelaksanaan program.
Poin-poin yang menjadi temuan KPK dapat dibaca di sini: KPK: 5 dari 8 Platform Online Mitra Kartu Prakerja Punya Konflik Kepentingan. []