Huawei Minta Jerman Tak Hentikan Proyek 5G

Huawei | Foto: The Verge

Cyberthreat.id – Huawei Technologies meminta agar pemerintah Jerman tidak menghentikan pembangunan jaringan seluler 5G, menurut Der Spiegel, media terkemuka Jerman, Jumat (31 Juli 2020), seperti dikutip Reuters, diakses Minggu (2 Agustus).

“Cara pemerintah menetapkan kriteria keamanan yang sama dan tanggung untuk semua [penyedia 5G] adalah cara yang tepat untuk memastikan jaringan aman,” kata David Wang, perwakilan Huawei di Jerman, kepada Der Spiegel.

Huawei telah berada di Jerman selama 15 tahun dan tiga operator seluler Jerman adalah pelanggannya. Sejauh ini belum ada yang menemukan bukti yang mendukung tudingan AS bahwa peralatan Huawei tidak aman, kata Wang.

Pemerintah Kanseli Angela Merkel masih menunda keputusan tentang aturan sertifikasi 5G hingga liburan musim panas tahun ini atau sekitar akhir Agustus ini. Merkel mendapat tekanan dari anggota parlemen pro AS agar Huawei dilarang.

Medio Juli lalu, Inggris membuat keputusan besar dengan melarang Huawei untuk seluruh peralatannya. Peralatan Huawei harus segera dicopot dari jaringan 5G pada akhir 2027. Sementara, Prancis mengatakan tidak melarang Huawei berbisnis di negaranya, hanya operator seluler disarankan untuk tidak memakai Huawei. Lisensi peralatan Huawei yang dipakai operator tidak akan mendapatkan pembaruan lagi, kata sumber Rueters.

Deutsche Telekom, operator telekomunikasi Jerman, misal, telah mulai membangun jaringan 5G setelah bekerja sama dengan Huawei bulan lalu. Jaringan 5G-nya kini mencakup hampir separuh populasi di Jerman.

Analis dan sumber-sumber industri mengatakan Deutsche Telekom, yang menentang larangan Huawei, berusaha untuk mencegah hasil seperti itu dengan meluncurkan sebagian besar jaringan 5G sebelum keputusan politik diambil.

Telefonica Deutschland, operator seluler di Jerman yang dikontrol induknya di Spanyol, mengatakan pekan kemarin telah menandatangani kontrak cadangan 5G dengan vendor telekomunikasi lain untuk menutupi risiko jika sewaktu-waktu Huawei akhirnya dilarang dari pasar Jerman.[]