AS Puji UE yang Jatuhkan Sanksi kepada Entitas China, Korut, dan Rusia
Cyberthreat.id - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyambut baik langkah Uni Eropa (UE) yang memberikan sanksi untuk pertama kalinya atas individu dan entitas yang diduga terlibat dalam serangan cyber yang berasal dari China, Korea Utara, dan Rusia.
"Perilaku buruk di dunia cyber harus memiliki konsekuensi. Kami memuji penetapan sanksi cyber pertama Uni Eropa," kata Pompeo di akun Twitter-nya, Kamis (30 Juli 2020).
"Kami akan terus bekerja dengan UE, negara-negara anggotanya, dan negara-negara serupa untuk mempromosikan kerangka kerja perilaku negara yang bertanggung jawab di dunia cyber."
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borell mengumumkan pada Kamis (30 Juli 2010) bahwa UE akan memberlakukan pembatasan perjalanan dan membekukan aset kepada enam orang dan tiga entitas yang terlibat dalam serangan cyber yang menjadi ancaman eksternal bagi UE atau negara-negara anggotanya.
Ini termasuk dua warga negara China yang terlibat dalam serangan yang dijuluki "Operation Cloud Hopper" dan menargetkan perusahaan multinasional di enam benua, termasuk negara-negara di dalam UE.
Keempat individu yang terkena sanksi lainnya adalah warga negara Rusia yang terhubung dengan entitas yang diduga berasal dari sayap militer Rusia. Sayap militer itu disebut sebagai Pusat Utama untuk Teknologi Khusus dari Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
"Orang-orang itu menjadi sasaran karena diduga meretas Organisasi Larangan Senjata Kimia yang berlokasi di Belanda," tulis The Hill, Kamis (30 Juli 2020).
UE dalam pemberitahuan sanksinya mengatakan sayap militer Rusia pernah terlibat dalam serangan dan penargetan jaringan keamanan Ukraina 2015 dan 2016, serta serangan cyber pada 2017 terhadap UE dan negara-negara anggotanya.
Sanksi UE juga menargetkan entitas Korea Utara, Chosun Expo, yang menurut UE memberikan dukungan finansial dan material terhadap serangan cyber kepada Otoritas Pengawasan Keuangan Polandia. Chosun Expo sebelumnya disebut Departemen Kehakiman AS terlibat dalam serangan cyber terhadap Sony Picture tahun 2018.
Sanksi ini adalah yang pertama kali dijatuhkan Uni Eropa terkait serangan cyber terhadap musuh politiknya. []