Perusahaan Israel Ini Klaim Bisa Buka Kunci iPhone
Tel Aviv, Cyberthreat.id – Siapa yang bisa membobol sistem keamanan iPhone atau iPad?
Selama ini, gawai pintar buatan Apple itu tak sembarangan mendesain kunci perangkatnya.
Dari tahun ke tahun, sepertinya memang banyak pihak yang penasaran keamanan kunci yang diterapkan Apple, dan salah satunya adalah Cellebrite.
Perusahaan forensik yang berpusat di Israel itu mengklaim telah memiliki sistem yang mampu membuka kunci perangkat iPhone, iPad, dan perangkat Android kelas atas lainnya.
“Cellebrite sama sekali tidak malu mengumumkan versi baru dari Universal Forensic Extraction Device (UFED) atau UFED Premium,” demikian tulis Digital Trends, yagn diakses Senin (17 Juni 2019).
Cellebrite menyatakan bahwa sistem yang dibuatnya tersebut untuk membantu penegakan hukum agar bisa membuka dan mengekstraksi data dari layanan iOS dan Android yang terkunci.
Teknologi itu, menurut Digital Trends, akan dijual sehingga polisi bisa memakai alat peretas itu sesuai dengan kepentingannya.
Dalam situs web UFED Premium, Cellebrite mengatakan, bahwa dengan alat tersebut polisi dapat mengakses data pihak ketiga, percakapan, email dan lampiran yang tersimpan, konten yang dihapus, dan banyak item lainnya.
Cellebrite mengklaim bahwa perangkatnya itu bisa membuka kunci iPhone dan iPad yang menjalankan iOS hingga iOS 12.3 serta ponsel Android kelas atas seperti Samsung Galaxy S6 hingga Galaxy S9, Huawei, LG, Motorola, dan Xiaomi.
Menurut Digital Trends, Cellberite diyakini sebagai perusahaan yang diminta FBI untuk membuka kunci iPhone 5C milik Syed Rizwan Farook, salah satu pembunuh dalam penembakan di San Bernardino pada Desember 2015.
Penegak hukum sebelumnya meminta agar Apple mmebuat pintu belakang di iOS untuk mengekstrak data dari ponsel pintar. Namun, Apple menolaknya. FBI kemudian meminta bantuan Cellebrite.