Capres AS Joe Biden Sewa Pakar Cyber Security, Antisipasi Ancaman Cyber di Pilpres
Cyberthreat.id - Tim kampanye Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merekrut dua pakar cybersecurity untuk mengantisipasi ancaman dan serangan cyber di Pilpres AS 3 November mendatang. Pada Jumat (10 Juli 2020), tim Biden mengumumkan orang yang mengisi posisi Chief Security Officer (CISO) dan Chief Technology Officer (CTO) untuk menghadapi potensi ancaman cyber terhadap kampanyenya.
Chris DeRusha ditunjuk sebagai CISO dan Jacky Chang sebagai CTO. DeRusha sebelumnya menjabat sebagai kepala petugas keamanan untuk negara bagian Michigan. Ia pernah bertugas di Gedung Putih dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, bersama dengan program manajemen kerentanan korporasi raksasa Ford Motor Company.
Sedangkan Chang mengambil cuti tanpa bayaran dari pekerjaannya sebagai engineer senior di Schmidt Futures. Chang sebelumnya bekerja sebagai engineer senior pada kampanye capres Hillary Clinton di Pilpres AS 2016. Chang juga mantan anggota tim perlindungan pemilih Komite Nasional Demokrat (DNC) selama pemilihan jangka menengah 2018.
"Tim kampanye Biden for Presiden menganggap cyber security sangat serius dan kami bangga telah mempekerjakan personel berkualitas tinggi dengan beragam pengalaman, pengetahuan, dan keahlian untuk memastikan kampanye kami tetap aman," kata juru bicara kampanye Biden dilansir The Hill, Jumat (10 Juli 2020).
"Jacky dan Chris akan menjadi pusat penguatan infrastruktur yang telah kami bangun untuk meminimalkan ancaman cyber. Mendukung upaya perlindungan pemilih kami serta meningkatkan efisiensi dan keamanan kampanye secara keseluruhan."
Kabar perekrutan pakar cybersecurity oleh tim kampanye Joe Biden pertama kali dilaporkan oleh The Washington Post. Disebutkan bahwa tim tersebut mencari arsitek keamanan cloud dan analis respon insiden cyber.
Cybersecurity telah menjadi prioritas di dunia politik AS. Salah satu penyebabnya adalah upaya peretasan terhadap pejabat tinggi pada kampanye Capres Hillary Clinton 2016.
Mantan penasihat khusus pemerintah AS Robert Mueller mendakwa selusin agen Rusia pada 2018 karena meretas email staf senior kampanye Clinton dan jaringan DNC. Mueller juga menuduh agen Rusia menargetkan infrastruktur pemilihan dan meluncurkan operasi hoax dan disinformasi di media sosial.
Tim kampanye Joe Biden dikabarkan telah ditargetkan kelompok jahat asing. Peneliti threat intelligence Google bulan lalu mengumumkan timnya telah menemukan bukti hacker China menargetkan staf kampanye Biden. Kemudian hacker Iran menargetkan staf kampanye Presiden Trump.
Seorang juru bicara kampanye Trump mengatakan kepada The Hill bahwa mereka tidak bersedia membahas upaya keamanan siber tim kampanye Trump, tetapi mereka menanggapi cybersecurity dengan serius dan memiliki staf yang bertanggung jawab terhadap cyber.
Mantan walikota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg, adalah orang yang menciptakan gelombang sekaligus menjadi yang pertama dari kandidat presiden Partai Demokrat yang menyewa CISO untuk kampanyenya. Tim Buttgieg menyewa jasa Mick Baccio sebagai CISO yang kemudian diikuti oleh tokoh politik AS lainnya.
"Karena keamanan terus menjadi isu terpenting sepanjang siklus pemilu, setiap kampanye politik membutuhkan CISO. Tim Biden mengambil langkah besar ke arah yang benar," kata Baccio, yang kini menjabat sebagai penasihat keamanan di Splunk.
"Saya memuji tim kampanye Biden karena mempekerjakan Chris DeRusha dan saya berharap melihat ini sebagai New Normal untuk kampanye di seluruh lini partai politik."[]