Fitur Baru Safari 14: WebExtension API hingga Autentikasi Face ID
Cyberthreat.id – Apple memperbarui perambannya, Safari, dengan fitur-fitur baru di versi 14 yang dijadwalkan rilis sekitar September mendatang.
Penambahan fitur baru dan terpenting itu adalah dukungan untuk WebExtensions—teknologi yang bisa dipakai untuk membuat ektensi peramban.
WebExtensions API pada awalnya dikembangkan untuk Chrome, tetapi juga diadopsi untuk FireFox, Opera, Vivaldi, dan Edge.
Selain itu, WebExtension API juga telah menjadi standar universal untuk membuat add-ons lintas peramban dengan memakai teknologi umum, seperti HTML, JavaScript, dan CSS.
Hanya, Apple mengatakan, saat ini WebExtension akan tesedia untuk Safari di macOS, demikian menurut ZDNet, Rabu (24 Juni 2020).
Flash Player hingga HTTP/3
Safari 14 juga menjadi versi terbaru yang tak lagi mendukung konten Adobe Flash Player. Adobe sendir telah menjadwalkan penghentian “Flash Player” pada 31 Desember 2020.
Sementara “Flash Player” dihapus, Apple memasukkan penggantinya. Salah satu teknologi baru yang ditambahkan di Safari adalah dukungan HTTP/3—standar web baru yang akan membuat pemuatan situs web lebih cepat dan lebih aman.
Saat ini, menurut W3Techs, sebagian besar situs web saat ini dimuat baik melalui HTTP/1.2 atau HTTP/2.0.
WebP
Tambahan penting lainnya di Safari adalah dukungan untuk WebP, format gambar yang ringan yang telah mendapatkan adopsi luas di internet.
Format tersebut, yang dibuat oleh Google, berfungsi sebagai alternatif dari format JPEG yang lebih lama, dan Safari telah menjadi browser terakhir yang menambahkan dukungan untuk itu.
Notifikasi pelanggaran
Seperti halnya Chrome dan Firefox, Apple juga menambahkan Safari dukungan untuk fitur: notifikasi pelanggaran (breach alert).
“Safari 14 akan memindai kata sandi yang disimpan secara lokal pengguna dan menampilkan prompt jika satu atau lebih kredensial pengguna hadir dalam daftar akun yang dilanggar yang tersedia untuk umum,” tulis ZDNet.
Jika ada prompt muncul, pengguna akan diminta untuk mengubah kata sandi mereka, dan prompt Safari akan membawa pengguna secara langsung ke halaman perubahan kata sandi setiap situs web (jika diketahui secara publik).
Autentikasi Face ID atau Touch ID web
Apple juga menambahkan dukungan untuk otentikasi Face ID dan Touch ID di dalam Safari.
Dimulai dengan Safari 14, jika situs web mendukung otentikasi berbasis WebAuthn, Safari akan memungkinkan pengguna menggunakan sidik jari atau wajah mereka untuk masuk ke akun online melalui browser mereka.
Isi Otomatis SMS OTP
Fitur lain yang ditambahkan ke Safari di iOS adalah dukungan untuk format kode sandi satu kali pengiriman (One-time password/OTP) SMS baru.
Setelah dikirimkan dengan Safari, kode OTP yang dikirim ke perangkat pengguna melalui SMS akan secara otomatis diisi di Safari sebagai langkah keamanan terhadap serangan phishing tertentu yang dapat mem-bypass otentikasi dua faktor.
Tombol laporan privasi baru
Apple juga menambahkan tombol “Privacy Report” di toolbar Safari—sebagai perlindungan pelacakan privasi.[]