Huawei-BSSN Gelar Tiga Pelatihan Keamanan Siber Online Selama Juni 2020

Ilustrasi: Seorang peserta mengikuti pelatihan cybersecurity online | Foto: arsip Cyberthreat.id

Cyberthreat.id - Huawei dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar serangkaian pelatihan keamanan siber (cybersecurity) online yang dimulai pada Senin 15 Juni 2020. Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani kedua belah pihak beberapa waktu lalu.

"Kolaborasi ini merupakan wujud komitmen Huawei dalam meningkatkan kapasitas, membangun kesadaran bersama dalam membangun cybersecurity yang kokoh serta bentuk upaya pencegahan bagi seluruh sektor dan elemen di tengah makin terkoneksinya kehidupan saat ini," demikian siaran pers Huawei kepada Cyberthreat.id, Senin (15 Juni 2020).

Pelatihan keamanan siber online akan diselenggarakan tiga kali yang dimulai 15 Juni 2020 bertajuk “Security Information and Security Overview". Kemudian dilanjutkan 22 Juni 2020 dengan topik ”Network Security Basis,” serta di tanggal 29 Juni 2020 dengan membawakan tema “Web Security Protection.”

Huawei menyebutkan pentingnya mindset keamanan siber di tengah mempersiapkan masuknya teknologi 5G serta berbagai teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence (AI) yang akan hadir di setiap lini dan membawa risiko signifikan di bidang keamanan komputasi.

Sementara 5G akan membawa dampak perubahan signifikan, sekaligus menjadi pondasi dan pembangkit di setiap lini, mulai dari pengembangan kota pintar, pabrik manufaktur pintar, hingga kantor pintar, dan di berbagai bidang yang lain.

Penetrasi Internet di Indonesia mencapai 64 persen dari total populasi. Angka tersebut memperlihatkan makin terkoneksinya setiap lini kehidupan yang merupakan salah satu kekuatan ekonomi Internet terbesar dengan pertumbuhan tercepat di kawasan regional.

"Kehidupan yang serba terhubung tersebut membawa risiko tersendiri terhadap keamanan lalu lintas informasi, seperti munculnya ancaman serangan siber serta upaya-upaya pembobolan data," tulis Huawei.

Deputi Bidang Proteksi BSSN Akhmad Toha mengapresiasi kerjasama antara kedua belah pihak.

"Khususnya dalam hal pengembangan kapasitas SDM di bidang keamanan siber dalam bentuk online training," kata Akhmad Toha.

Pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama yang kuat dalam membangun ruang siber yang cerdas dan aman, sekaligus memperkuat tingkat kepercayaan digital negara.

Hal ini sejalan dengan misi BSSN dalam membangun keamanan siber nasional yang kokoh, secara efektif, dan efisien melalui pendayagunaan, pengembangan, dan konsolidasi seluruh elemen yang terkait dalam keamanan siber.[]