Sindir Peradilan Novel Baswedan, Komika Bintang Emon Guncang Jagat Twitter
Cyberthreat.id - Komika Bintang Emon turut meramaikan perbincangan di dunia maya seputar proses peradilan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Unggahan video komika muda itu dikomentari oleh eks pimpinan KPK Laode M Syarief, mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli, mantan Sekretaris BUMN Said Didu, hingga peneliti Burhan Muhtadi.
Diunggah pada Jumat siang (12 Juni 2020), celutukan Bintang Emon dalam bentuk video pendek berdurasi 1 menit 43 detik. Dilihat pada Jumat malam, unggahan itu telah ditonton 1,6 juta kali, dicuit ulang lebih dari 73 ribu kali, dan disukai oleh 138 ribu orang.
Dalam video itu, Bintang Emon menyindir jaksa yang hanya menuntut 1 tahun penjara untuk terdakwa penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Menurut jaksa, terdakwa berniat menyiram air keras ke badan Novel, namun tidak sengaja mengenai mata yang membuat mata Novel cacat seumur hidup.
"Katanya enggak sengaja. Tapi kok bisa sih kena muka? Hah? Kan kita tinggal di bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka," kata Bintang.
"Kecuali, Pak Novel Baswedan emang jalannya handstand, bisa lu protes. 'Pak Hakim, saya niatnya nyiram badan, cuma gegara dia jalannya bertingkah, jadi kena muka'. Bisa, masuk akal," tambah Bintang.
Bintang Emon juga mempertanyakan kenapa kedua terdakwa begitu niat untuk bangun subuh demi melancarkan aksi menyiram air keras pada Novel.
"Katanya, kagak sengaja, tapi niat bangun subuh. Asal lu tahu, subuh itu waktu salat yang godaan setannya paling kuat. Banyak yang kagak bangun, tuh. Sering, tuh, gua, temen-temen gua, banyak yang kelewat. Tapi, ini ada yang bangun subuh bukan buat salat subuh, (tapi) buat nyiram air keras ke orang yang baru pulang salat subuh. Jahat enggak? Jahat," tuturnya.
Sejumlah tokoh turut mengunggah ulang postingan Bintang Emon dan memberi komentar.
"Terima kasih dik," komen mantan komisioner KPK Laode M Syarif sembari mencolek akun Twitter @febridiansyah, @KPK_RI, @KejaksaanRI dan @DivHumas_Polri.
"Jadi ngefans saya sama haduh haduh ini," tulis Burhan Muhtadi, peneliti Indonesian Political Indicator merujuk pada akun Twitter milik Bintang.
"Canggih tapi mudah dipahami," tulis mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli
Sebelum mengunggah video itu, Bintang menulis, "Bikin buta, pake air keras, buron dua tahun, penjaranya satu tahun. Lucu benar."
Di Twitter, hingga Jumat malam, setidaknya ada dua hastag yang paling banyak dibicarakan terkait persidangan Novel Baswedan yaitu "Ga Sengaja" dan "Novelbaswedan."[]