Hacker Anonymous Umbar Informasi Pribadi Presiden Brasil di Twitter
Cyberthreat.id – Presiden Brasil Jair Bolsonaro menjadi target serangan siber dari kelompok peretas (hacker) Anonymous.
Peretas mengumbar informasi pribadi diklaim berkaitan dengan sang presiden mulai alamat rumah, pendapatan, dan aset pribadi lain di Twitter pada Senin (1 Juni 2020) malam
Selain itu, peretas juga merilis informasi pribadi keluarga dan sekutu politiknya.
Namun, Twitter dengan cepat langsung memblokir akun peretas tersebut dan menghapus data, demikian seperti dikutip dari UrduPoint, salah satu media online terkemuka di Pakistan, diakses Rabu (3 Juni 2020).
Carlos Bolsonaro, seorang anggota dewan kota Rio de Janeiro dan salah satu putra presiden, membenarkan kebocoran data dan telah meminta ke Twitter untuk mengkritik kelompok peretas.
Menteri Kehakiman Andre Mendonca telah memerintahkan penyelidikan terhadap rilis data tersebut.
Presiden Bolsonaro tengah menghadapi “krisis politik” karena penanganan pemerintahannya terkait pandemi Covid-19.
Jumlah penduduk yang terinfeksi Covid-19 di negara tersebut telah mencapai 558.237 orang hingga Selasa (2 Juni), persis berada di belakang Amerika Serikat dalam jumlah kumulatif korban yang terinfeksi. Namun, Bolsonaro kekeh tidak melakukan karantina wilayah ketat demi mencegah penyebaran virus corona.
Target peretasan itu bukan kali pertama dialami Presiden Bolsonaro. Pada 25 Juli 2019, New York Times melaporkan bahwa ponsel Presiden Bolsonaro menjadi target para peretas.
Pengumuman itu tak lama setelah aparat hukum menahan empat orang yang diduga meretas konten rahasia di ponsel anggota kabinet, jaksa penuntut, dan anggota parlemen Brasil.
Presiden menyebut peretasan kala itu sebagai “serangan serius terhadap Brasil dan lembaga-lembaganya”. Namun, ia mengatakan, tidak takut dengan ancaman itu.
“Saya tidak pernah menangani masalah keamanan nasional atau sensitif melalui ponsel,” kata dia.[]