Akun Twitter PLN Diserbu Warganet, Keluhkan Gagal Isi Ulang Pulsa Listrik

Jakarta, Cyberthreat.id – Akun Twitter Perusahaan Listrik Negara (@pln_123) diserbu pelanggannya pada Senin (1 Juni 2020) sore hingga malam hari. Mereka mengeluhkan tak bisa mengisi ulang listrik prabayarnya, padahal baru saja membeli pulsa.

“Min token gw nyangkut dr jam 17 kapan dikasihnya mana pas beli jumlahnya banyak lg, mau ada penghematan listrik dengan cara tidak bisa isi token haha, bakal dpt kompensasi nih nampaknya @KementerianESDM @KemenBUMN @erickthohir,” tulis pelanggan PLN dengan akun Twitter @pian23sahroni, Senin malam.

Ada lagi yang berkomentar seperti berikut:

“Saya barusan beli token listrik lewat mbanking, tp nomor tokennya selalu gagal dimasukkan. Mohon solusinya,” tulis pemilik akun Twitter @ad_id sambil melampirkan tangkapan layar pembelian token listrik.

Bahkan, ada pelanggan yang membeli pada Senin (1 Juni) pukul 17.35 hingga Selasa (2 Juni) pagi hari juga masih belum bisa mengisi pulsa listrik.

“Dari jam 17.35 sampai jam 08.30, Token PLN yang saya beli di BCA senilai 200rb masih gagal tidak bisa. @pln_123 juga blm ad respon di DM maupun di-mention,” tulis pemilik akun Twitter @dodi_gunawan.

Ia juga sudah menelepon Halo BCA, tapi yang bertanggung jawab soal keluhaannya adalah PLN. “Karena uangnya sudah masuk ke sana dan Token PLN menjadi tanggung jawab PLN,” tulis @dodi_gunawan.

Keterangan: tangkapan layar sejumlah pelanggan PLN yang mengeluhkan di Twitter, Selasa (2 Juni 2020).

Namun, Dodi mengatakan telah bisa mengisi ulang listrik setelah membeli pulsa seharga Rp 20 ribu melalui OVO.

“Sambil nunggu @pln_123 bertanggung jawab atas token yang kita beli dan gagal input, temen2 bisa isi ulang nilai 20rb, Nilai Kecil aja yang penting nyala. Saya sudah isi 20rb pakai OVO dan token listrik bisa masuk #plntanggungjawab,” cuitan @dodi_gunawan pada pukul 8.31 WIB, Selasa.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah warganet yang mencoba isi ulang pada pagi ini juga gagal terus.

“Tadi pagi saya coba lagi masih ttp gagal tp saya beli lg token yang baru masuk sedangkan token yang 100rb itu tidak masuk. Masa gangguan pilih pilih. Gimana sih?” tulis Nadia Berrina Nuansa, pelanggan PLN dengan akun Twitter @nadiaberrina pada pukul 10.03 WIB, Selasa.

Pada Senin malam, PLN melalui akun Twitter-nya meminta maaf atas gangguan yang dialami pelanggannya.

“PLN menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi pada saat Konsumen melakukan pembelian token listrik prabayar. Saat ini secara bertahap kondisi sudah kembali normal. #listrikuntuksemua,” tulis PLN.