Enam Fitur Tersembunyi yang Jarang Dipakai di Google Maps
Cyberthreat.id – Bekerja sebagai jurnalis, Rizki Maulana hampir setiap hari harus berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk meliput kejadian atau acara.
Karena tinggal di Bekasi, Jawa Barat, ia mengaku tak begitu paham seluk-beluk wilayah Jakarta. Alasan itulah yang membuat dirinya selalu memakai Google Maps.
Ia memakai peta digital buatan Google itu sebatas untuk mencari lokasi. “Apalagi kalau harus ke pelosok-pelosok,” ujar Rizki kepada Cybethreat.id, Rabu (27 Mei 2020).
Hal sama juga dilakukan Laroyba, perempuan asal Bogor, Jawa Barat. Ia selama ini menggunakan Google Maps sebatas mencari lokasi yang belum pernah diketahuinya.
Dengan Google Maps, Laroyba—sehari-hari bekerja sebagai content creative—bisa melihat jarak ke lokasi yang dituju dan berapa lama waktu yang ditempuh. Google Maps juga dipakainya untuk memastikan titik lokasi ketika dirinya pesan layanan online.
Selain fungsi mencari lokasi dan mengukur jarak, Google Maps juga bisa dipakai untuk melihat titik-titik kemacetan.
Fitur-fitur yang biasa dipakai Rizki dan Laroyba adalah umum dilakukan pengguna selama ini.
Namun, sebetulnya Google juga memiliki fitur-fitur tersembunyi yang jarang dipakai oleh pengguna. Fitur ini juga membantu pengguna menyesuaikan diri di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Mumpung lagi di #RumahSaja, Anda dapat mempelajari beberapa fitur Google Maps. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan dari fitur-fitur tersembunyi Google Maps yang dilansir dari CNET pada Selasa (26 Mei 2020):
Fitur Live View
Anda bisa melihat langkah Anda melalui Live View Google. Anda tinggal mengikuti titik biru kecil untuk mencari tahu ke mana Anda pergi. Selanjutnya, Anda akan dipandu dengan tepat ke mana Anda akan pergi dengan memegang layar ponsel Anda.
Fitur ini menggunakan kamera Anda untuk memindai bangunan di sekitar dan menempatkan panah besar di layar untuk membantu Anda menemukan lokasi yang tepat. Berikut cara menggunakannya:
Di aplikasi Google Maps, masukkan tujuan Anda dan ketuk Arah
- Pilih ikon “Walking” di bagian atas layar peta
- Di bagian bawah layar, ketuk tombol “Live View”, terletak di sebelah tombol “Start”
- Arahkan kamera Anda ke bangunan dan rambu-rambu di jalan (perhatikan bahwa Anda harus memberikan akses aplikasi ke kamera Anda).
- Ketika Anda mulai berjalan menuju tujuan Anda, panah besar dan nama jalan akan muncul di layar Anda untuk memandu Anda
Mode penyamaran (Incognito mode)
Fitur ini memudahkan pengguna ponsel Android dan iPhone untuk memakai “mode penyamaran” (incognito) saat menggunakan Google Maps. Ini berarti Anda dapat menyembunyikan lokasi Anda dari pengguna peta lain, serta lokasi yang Anda cari. Jadi, jika Anda mecoba mengejutkan pasangan Anda dengan sebuah hadiah, inilah yang perlu Anda lakukan. Caranya begini:
- Buka aplikasi Google Maps.
- Ketuk ikon profil Anda di sudut kanan atas “Nyalakan Mode Penyamaran” (Turn on Incognito mode).
- Saat Anda siap untuk mematikan pengaturan, ikuti langkah-langkah yang sama dan pilih “Matikan Mode Penyamaran (Turn off Incognito mode).
Gunakan Maps offline
Fitur ini sangat bermanfaat ketika Anda membutuhkan petunjuk, tetapi ponsel Anda kehilangan sinyal. Untungnya, Google Maps memungkinkan Anda mengunduh rute lebih awal sehingga Anda tidak perlu khawatir tersesat.
Berikut cara menggunakannya:
- Di aplikasi Google Maps, masukkan tujuan Anda
- Di bagian bawah layar ketuk nama tempat atau alamat
- Ketuk menu titik tiga di sudut kanan atas
- Ketuk “Unduh peta offline” (Download offline map).
- Ketuk “Unduh”. Peta untuk area yang Anda pilih sekarang akan tersedia untuk Anda offline.
Rencanakan rute perjalanan
Jika Google mengatakan perjalanan Anda akan memakan waktu tujuh jam, tetapi akhirnya menjadi delapan jam, itu mungkin karena Anda tidak menyertakan beberapa perhatian Anda di sepanjang jalan.
Google Maps memungkinkan Anda menambahkan waktu berhenti sehingga Anda bisa mendapatkan waktu tujuan yang lebih akurat.
Berikut cara menggunakan fitur ini:
- Masukkan tujuan pertama Anda di Google Maps, seperti pompa bensin atau kedai kopi.
- Ketuk “Arah” (Directions).
- Ketuk menu tiga titik di sudut kanan atas.
- Ketuk “Tambah berhenti” (Add stop). Tambahkan sebanyak mungkin perhentian yang Anda harapkan.
- Tekan “Selesai” (Done) ketika Anda selesai menambahkan pemberhentian lain. Sekarang Anda akan mendapatkan perkiraan waktu tiba (ETA) yang lebih akurat saat merencanakan perjalanan.
Temukan area parkir
Google Maps memungkinkan Anda mengetahui di mana Anda memarkir mobil atau motor Anda. Alih-alih berkeliling dan berharap pada akhirnya Anda akan menemukan tempat parkir, gunakan Google Maps saja untuk mengarahkan Anda ke arah yang benar.
Berikut caranya:
- Masukkan lokasi Anda di aplikasi Google Maps
- Ketuk “Arah”.
- Anda akan melihat ikon “P” di sebelah perkiraan waktu yang diperlukan untuk sampai ke lokasi itu
- Temukan tempat parkir.
- Daftar area parkir akan muncul. Pilih salah satu opsi dan ketuk “Tambah parkir”. Tempat parkir akan ditambahkan sebagai perhentian pertama pada rute Anda dan Anda dapat melanjutkan ke tujuan Anda berikutnya.
Melihat lokasi tujuan
Gambar bisa menipu. Jadi, sebelum Anda memesan hotel yang terlihat bagus, periksa dulu di Google Maps. Untuk menggunakan fiturnya Anda dapat mengikuti langkah berikuti ini:
- Di Google Maps, cari lokasi, seperti hotel tempat Anda menginap.
- Di sudut kiri bawah, Anda akan melihat sebuah kotak kecil dengan foto bangunan. Ini adalah tampilan jalan area tersebut. Jadi, ketuk untuk melihat seperti apa tampilannya.
- Anda dapat memperbesar dan memperkecil dan memeriksa area dengan menggesekkan jari Anda di layar.
Tertarik untuk mencobanya?[]
Redaktur: Andi Nugroho