Hindari Bullying di Medsos, Shindy Huang Lebih Selektif Konten

Shindy Huang | Foto: brilio.net

Jakarta, Cyberthreat.id – Artis muda pendatang baru, Shindy Huang, memiliki cara untuk menjaga privasi di media sosial. Dengan begitu, dirinya mengaku bisa tetap leluasa di tengah rasa ingin tahu orang-orang terhadap dirinya.

Menurut dia, cara melindungi mengontrol privasi itu, "Balik ke diri sendiri, kita yang punya kontrol apa yang disebar ke media sosial," kata Shindy, Rabu (20 Mei 2020) seperti dikutip dari Antaranews.com.

Shindy mengaku sangat memilah-milih mana konten yang patut dibagikan kepada puluhan ribu follower-nya. Ia tidak menyangkal, kekerasan siber (cyberbullying) tak bisa dihindari dari seorang figur publik.

Karena ancaman itu, Shindy belajar untuk lebih bijak dalam memilih kata-kata saat berbicara untuk menghindari kesalahpahaman dan komentar pedas dari warganet.

"Kalau [misalnya] di-bully, aku mikir lagi, mungkin pernah slip satu-dua kali, yang penting belajar ke depannya agar lebih baik,” kata dia.

"Sebaik apa pun kita, akan selalu ada orang yang enggak suka. Yang penting orang terdekat tahu seperti apa kita," kata dia.

"Kalau merasa terganggu banget (dengan komentar pedas di dunia maya), mintalah bantuan orang lain," ia menambahkan.

Shandy baru-baru ini membintangi serial "Pretty Little Liars" versi Indonesia yang diangkat dari drama ikonik Warner Bros.

“Pretty Little Liars" tersebut mengambil latar sebuah kota fiksi di Bali, Amerta. Serial tersebut menceritakan kehidupan empat remaja yang seperti kehilangan arah setelah pemimpin mereka, Alissa (Yuki Kato) menghilang secara misterius.

Setahun kemudian, Hanna (Anya Geraldine), Ema (Eyka Farhana), Sabrina (Valerie Thomas) dan Aria (Shindy Huang), kembali bersatu setelah mereka mulai menerima pesan-pesan misterius dari sosok yang dikenal sebagai "A". Sosok "A" tersebut mengancam akan mengungkap rahasia terkelam mereka.[]